Pilgub Kaltim 2018
Paslon AnNur Belum Resmikan Pembentukan Timses Pilgub Kaltim
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail yang diusung Partai Golkar
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail yang diusung Partai Golkar dan Partai Nasional Demokrat, hingga kini belum dibentuk secara resmi.
Pasalnya, Sofyan Hasdam sedang menggelar hajatan nikahan anaknya pekan ini.
"Belum dibentuk. Cuma waktu mau pendaftaran disebutkan Pak Alung (Syahrun) sebagai Ketua Timsesnya," kata Abdul Kadir, ditemui Tribun di Sekretariat DPD Partai Golkar Kaltim, Jalan Mulawarman, Jumat (12/1/2018) sore.
Kata dia, pembentukan susunan tim sukses Paslon yang dijuluki AnNur kemungkinan akan dibentuk setelah Sofyan Hasdam selesai menggelar resepsi nikahan anaknya di Convention Hall, Samarinda, Minggu (14/1/2018) pekan ini.
"Hari ini (Jumat 12/1) akadnya di Bontang. Resepsinya, Minggu (14/1) besok. Setelah itu mulai membentuk dan menyusun timses," ujarnya.
Baca: Pilgub Kaltim Diikuti 4 Pasangan Calon, Sofyan Hasdam: Medan Tidak Mudah
Baca: Percaya Diri Sofyan Hasdam Bilang, Medan 4 Pasangan Tidak Mudah, Tapi Golkar Bisa Menang!
Baca: Golkar Resmi Usung Sofyan Hasdam-Nusyirwan, Ini Jadwal Daftar ke KPU Kaltim
Pembentukan timses paslon AnNur, lanjut dia, untuk Ketua Tim Sukses ditunjuk Syahrun yang kini menjabat Ketua DPRD Kaltim.
Sedangkan sekretarisnya, Fachruddin Djaprie (mantan Kadispora Kaltim).
"Kemarin saya dihubungi Pak Sofyan. Beliau bilang, untuk timses Ketuanya Pak Haji Alung. Sekretarisnya Pak Fachruddin Djaprie. Cuma belum dibahas dan diresmikan," ungkap Kadir.
Baca: Bahaya! Di Ibukota Provinsi Ini Sudah Terdapat 18 Pasien Difteri
Baca: Dituduh Jadi Penyihir, Begini Kehidupan Para Wanita di China
Baca: Mulan Jameela Unggah Foto Dhani Lagi Shalat, Eh Netter Salfok Sama Gundukan, Apaan Tuh?
Baca: Meghan Markle Jadi Ikon Mode Nih, Jumper yang Dikenakannya Ludes dalam Sekejap!
Dua sosok yang dipercaya sebagai timses, menurut Kadir, memiliki basis massa di masing-masing tempatnya.
Misalnya, H Alung memiliki kantong suara di Kukar.
"Pak Mambo (Djaprie) punya jaringan massa di Samarinda. Jadi menurut saya, timses juga menentukan peluang menang kandidat di Pilgub nanti," pungkasnya. (*)