Pemilihan Presiden 2019
Bagaimana Respon Pendukung Jika Prabowo Diduetkan dengan Jokowi? Begini Hasil Survei Median
Hal ini diketahui berdasarkan survei Media Survei Nasional (Median) 24 Maret-6 April 2018. Survei awalnya mengukur elektabilitas setiap calon.
TRIBUNKALTIM.CO - Mayoritas pendukung Prabowo Subianto tidak setuju apabila Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi calon wakil presiden dan berpasangan dengan petahana Joko Widodo.
Hal ini diketahui berdasarkan survei Media Survei Nasional (Median) 24 Maret-6 April 2018. Survei awalnya mengukur elektabilitas setiap calon.
Hasilnya, Prabowo mendapatkan 20,4 persen suara responden, sementara Jokowi sebagai petahana masih teratas dengan 36,2 persen.
Survei lantas bertanya kepada 20,4 persen pemilih Prabowo: jika pada saat pilpres nanti Prabowo menjadi wakil Jokowi, apakah anda bersedia/tidak bersedia memilih mereka?
Baca juga:
Bagaimana Respon Pendukung Jika Prabowo Diduetkan dengan Jokowi? Begini Hasil Survei Median
3 Kali Berkas Dikembalikan Kejaksaan, Akhirnya Berkas Perkara Kasus Ini P21!
Usai Alami Kekerasan di Kanjuruhan, Begini Kesan Pelatih Persib terhadap Suporter Indonesia
Dirugikan Rp 4,2 Miliar, Jamaah Abu Tour Samarinda Tak Lelah Perjuangkan Nasib
Hasilnya, hanya 16,7 persen pemilih Prabowo yang bersedia memilih pasangan Jokowi-Prabowo.
Sebanyak 66,7 persen lainnya menyatakan tidak bersedia memilih Jokowi-Prabowo.
Sementara 16,7 responden pemilih Prabowo lainnya tidak menjawab. Direktur Riset Median Sudarto mengatakan, mayoritas pemilih Prabowo memang sejak awal tidak cocok dengan Jokowi.
Oleh karena itu, mayoritas dari mereka tidak sepakat apabila Prabowo menjadi cawapres Jokowi. "Agak susah menyatukan Jokowi dan Prabowo, seperti minyak dan air," kata Sudarto.
Baca juga:
Laga Arema FC Kontra Persib Berakhir Ricuh, Sekjen PSSI Berikan Empat Catatan