Mahasiswi Jadi Korban Pecabulan, Paranormal Minta Kirim Foto Bugil Lewat WA

Mahasiwi dari Blitar menjadi korban pencabulan dengan modus paranormal berpura-pura praktik mengudir roh halus.

Paranormal - LoveToKnow
Ilustrasi paranormal praktik cabul. 

TRIBUNKALTIM.CO, BLITAR - Meski zaman sudah serba internet seperti saat ini, namun masih saja ada sebagian masyarakat yang masih percaya pada orang yang mengaku-ngaku bisa mengusir roh jahat.

Kasus ini dialami oleh dialami Ay (20), seorang mahasiswi gadis asal Desa/Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.

Ia jadi korban seorang pria yang mengaku paranormal. Modusnya, pelaku mengatakan bahwa di dalam tubuhnya ada roh jahat, yang merasukinya dan cenderung mengendalikan pikiran korban untuk berbuat jahat.

Untuk mengusirnya, kata pelaku, itu cukup mudah, yakni korban harus melakukan ritual tertentu. Puncaknya, korban dicabuli di sebuah penginapan oleh pelaku, yang diketahui bernama Muhaimin (27), warga Desa Ngaringan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Ilustrasi pengusiran roh halus.
Ilustrasi pengusiran roh halus. (Paranormal - LoveToKnow)

Baca: Divonis 12 Tahun, Mantan Aktivis Terdakwa Pencabulan Anak ini Langsung Banding

Baca: Pakai Modus Les Privat, Oknum Guru Honorer SD Cabuli Delapan Siswi

Baca: Oknum Guru di Bontang Tega Cabuli 8 Muridnya, Kemungkinan masih Ada Korban Lain

Akibatnya, pelaku yang sudah berkeluarga ini, telah diamankan di Polres Blitar, Selasa (25/9/2018).

"Ia, kami tangkap di jalan saat akan kembali memeras korban. Yakni, korban diajak pertemuan di tepi jalan, untuk dimintai uang buat beli HP baru. Namun saat janjian itu, anggota langsung menangkapnya," kata AKBP Anisullah M Ridho, Kapolres Blitar, Selasa (25/9/2018).

Ia ditangkap di jalan Desa Sukorejo, Kecamatan Sutojayan, atau berjarak sekitar 5 km dari rumah korban, Senin (24/9) sore.

Tak mengira disanggong petugas, sehingga ia kaget ketika diringkus. Namun, ia tak melakukan perlawanan karena petugas sudah mengantongi berbagai barang bukti atas kejahatannya tersebut.

Anis mengimbau, buat anak-anak gadis atau para wanita, saat berkenalan dengan pria, jangan mudah percaya pada pria yang baru dikenalnya kalau mengaku orang pintar. Itu hanya modus kejahatan yang dilakukan para penjahat. Seperti yang dialami korban itu.

Baca: Masih di Bawah Umur, Tersangka Pencabulan terhadap Gadis 8 Tahun di Penajam tak Ditahan

Baca: Selain dengan Anak Angkat Sendiri, Pria Ini Juga Cabuli Bocah Tetangga

Baca: Oknum Pegawai Kelurahan di Samarinda yang Cabuli 3 Anak, Dikenal Suka Bersepeda ke Kantor

Kasus yang menimpanya itu berawal dari perkenalannya dengan pelaku saat melihat karnaval dalam rangka memperingati 17 Agustus 2018 lalu, yang berlangsung di Kecamatan Sutojayan.

Saat berkenalan dengan korban, pelaku berlagak seperti paranormal, dengan mengatakan bahwa di dalam tubuh korban, ada roh jahat. Katanya, itu cukup berbahaya, dan bisa mengancam keselamatan orangtuanya jika tak segera dikeluarkan.

"Nah, pelaku menawarkan bisa mengusirnya karena mengaku dirinya indigo (bisa melihat makhlus astral)," ujarnya.

Rupanya, modus jahat pelaku itu, mensugesti pikiran korban. Sebab, selang beberapaa hari kemudian, korban meresponds-nya. Melalui komunikasi lewat WA, ia balik menanyakan, cara mengusir roh jahat yang ada pada tubuhnya itu ke pelaku.

Merasa perangkapnya berhasil, pelaku dengan enteng mengatakan, kalau untuk korban, tak usah ritual, melainkan cukup mengirimkan foto bugilnya.

Katanya, itu cukup berbahaya, dan bisa mengancam keselamatan orangtuanya jika tak segera dikeluarkan.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved