Pilgub Kaltara
Ruas Jalan Menuju Kantor Gubernur Ditutup Usai Kericuhan Penetapan Pemenang Pilkada
"Negara tidak boleh kalah, terhadap siapa pun yang akan mengganggu kemanan," kata Kapolda Kaltim Irjen Safarudin.
Penulis: Junisah |
Beberapa ruas jalan yang mengarah ke kantor gubernur ditutup. Pengendara motor dan pejalan kaki sementara dialihkan. Suasana Kota Tanjung Selor mulai berlangsung normal.
Lampu di kawasan tersebut padam. Pengunjuk rasa mulai meninggalkan tempat. Untuk mengantisipasi hal tidak diiinginkan polisi telah melakukan penjagaan ketat.
BACA JUGA: 120 Anggota Polres Disiagakan Saat Pleno Rekapitulasi Suara
(TRIBUN KALTIM / JUNISAH) - Para pendemo membakar dua ban di depan Kantor KPU Kota Tarakan, Rabu (16/12/2015) saat penghitungan suara Pilgub Kaltara. Melihat ini seorang polisi langsung padamkan api dengan menggunakan apar.
"Saya sudah kirimkan BKO (Bantuan Kendali Operasi) lagi. Bantuan pengamanan dari pasukan yang di Tarakan, Berau, Malinau dan Nunukan," ungkap Kapolda Kaltim Irjen Pol Safarudin saat meninjau di Mapolres Bulungan.
Kapolda berjanji, penegakan hukum tetap dilakukan. Mereka yang terkait perusakan akan diusut, dikenakan hukuman.
"Negara tidak boleh kalah, terhadap siapa pun yang akan mengganggu kemanan," kata Safarudin.
Kapolda mengimbau seluruh masyarakat Kaltara tetap menjaga kemanan dan ketertiban daerahnya masing-masing. Jangan sampai terpancing oleh oknum-oknum yang mencoba ingin membuat kerusuhan. (*)
***
Baca berita selengkapnya, eksklusif, terkini, unik dan menarik di Harian Tribun Kaltim
Seru, berinteraksi dengan 70 Ribu netizen? Like fan page fb TribunKaltim.co dan Follow twitter@tribunkaltim dan tonton Video Youtube TribunKaltim