Garuda Pancasila Kembali Dilecehkan, Kini Ditendang dan Diganti Semboyan

Dalam akun Facebooknya, Sahat mengunggah foto yang menampilkan dirinya tengah menendang lambang Garuda Pancasila, lalu tersebar.

Facebook Sahat/Tribun Medan/Array A Argus
Sahat, pria yang ditangkap Intel Polres Tobasa karena dianggap menghina lambang negara dan mengubah teks Pancasila. 

"Punya otak? Pernah disekolahin? Masih ada aja orang goblok di dunia ini," begitu komentar Mochammad Yoga.

Lain lagi dengan Rilvan Adriano yang memberikan komentar cukup provokatif.

"Kalau orang itu tertangkap, potong saja kakinya. Orang gila yang tidak tahu terimakasih sama para pejuang kita. Itu sangat melecehkan negara Indonesia kita."

Kapolres Toba Samosir, AKBP Jidin Siagian, mengaku masih memeriksa dan mendalami motif Sahat bertindak bodoh.

"Masih diproses," kata dia pendek. (Tribun Medan, Liston Damanik)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved