Garuda Pancasila Kembali Dilecehkan, Kini Ditendang dan Diganti Semboyan
Dalam akun Facebooknya, Sahat mengunggah foto yang menampilkan dirinya tengah menendang lambang Garuda Pancasila, lalu tersebar.
Facebook Sahat/Tribun Medan/Array A Argus
Sahat, pria yang ditangkap Intel Polres Tobasa karena dianggap menghina lambang negara dan mengubah teks Pancasila.
"Punya otak? Pernah disekolahin? Masih ada aja orang goblok di dunia ini," begitu komentar Mochammad Yoga.
Lain lagi dengan Rilvan Adriano yang memberikan komentar cukup provokatif.
"Kalau orang itu tertangkap, potong saja kakinya. Orang gila yang tidak tahu terimakasih sama para pejuang kita. Itu sangat melecehkan negara Indonesia kita."
Kapolres Toba Samosir, AKBP Jidin Siagian, mengaku masih memeriksa dan mendalami motif Sahat bertindak bodoh.
"Masih diproses," kata dia pendek. (Tribun Medan, Liston Damanik)
