Pesawat Tertunda 4 Jam, Penumpang Telantar di Bandara Sepinggan
Delay pesawat Lion Air juga terjadi di Bandara Internasional Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Penulis: tribunkaltim |
Baca: Penumpang Jengkel, Lion Air Batal Terbang Tapi tak Dapat Kompensasi Penginapan
"Ya kalau mogok masalah tunjangan itu urusan manajemen Lion Air," ujar Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo di
Kementerian Perhubungan, di Jakarta, Selasa.
Suprasetyo menyatakan Kementerian Perhubungan melarang Lion Air membuka rute baru selama enam bulan. Keputusan itu merupakan sanksi sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No 30 Tahun 2015, karena Lion Air sering mengalami delay.
"Lion Air tidak kami berikan izin membuka rute baru selama enam bulan," ujar Suprasetyo.
Ia menyatakan Kementerian Perhubungan telah melayangkan surat mengenai larangan membuka rute baru itu pada Selasa. "Kami sudah tegur melalui surat," kata Suprasetyo.
Laporan terakhir yang diterima Kementerian Perhubungan, semua penerbangan maskapai Lion Air berangsur-angsur kembali lancar pada Selasa Sore. "Alhamdulilah Selasa sore sudah mulai lancar kembali," kata Hemi.
Alasan Pilot Sakit
Mengenai keterlambatan terbang tersebut manajemen Lion Air tidak secara jelas menyatakan akibat pemogokan sejumlah pilot.
"Ada beberapa awak pesawat yang sakit dan beberapa awak lainnya mengalami permasalahan administrasi," ujar Kepala Departemen Humas Lion Air Andi Saladin.
Andi Saladin mengatakan, persoalan administrasi dimaksud yaitu ada tunjangan yang belum dibayarkan. Namun dia memastikan, urusan itu sudah selesai.
"Masalah administrasi itu memang betul adanya tunjangan yang belum dibayarkan. Tetapi ini dikarenakan adanya long weekend kemarin sehingga proses pembayarannya memerlukan waktu lebih lama," kata Andi.
Demikian pula penjelasan Direktur Umum Lion Air Edward Sirait.
Baca: Inilah Syarat Lion Air Kembalikan Uang Penumpang Saat Pilot Mogok
"Pada hari ini penerbangan Lion Air dari beberapa bandara mengalami keterlambatan (delay). Hal itu terjadi karena adanya beberapa awak pesawat yang sakit dan beberapa awak yang mengalami permasalahan administrasi," kata Edward Sirait.
Menurut Edward, beberapa saat kemudian permasalahan tersebut telah dapat diselesaikan dan operasional penerbangan sudah berlangsung normal.
Meski begitu, ia mengakui ke depan masih akan terjadi beberapa delay dan pihaknya akan berusaha untuk mengurangi keterlambatan tersebut. "Kami atas nama management Lion Air mohon maaf atas ketidak nyamanan ini," ujarnya. (*)