Misterius, 3 Pangeran Arab Saudi Hilang Mendadak, Kemana Mereka?

Dalam dua tahun terakhir, tiga pangeran Saudi yang tinggal di Eropa menghilang.

BBC
Tiga pangeran dari Arab Saudi yang dilaporkan hilang. 

Kemudian, di sore hari, dua tamu tak terduga tiba.

"Duta Besar Saudi untuk Swiss datang dengan manajer umum hotel dan begitu saja memerintahkan semua orang untuk mengosongkan penthouse dan keluar," kata Ferreira.

"Pangeran sudah berada di Riyadh, layanan kami tidak diperlukan lagi, dan kami bisa pergi," katanya.

Apa yang telah dilakukan Pangeran Sultan yang bisa menyebabkan keluarganya membiusnya paksa dan menculiknya?

Tahun sebelumnya dia tiba di Eropa untuk perawatan medis, dan mulai memberikan wawancara yang kritis terhadap pemerintah Saudi.

Dia mengecam catatan tentang hak asasi manusia Saudi, mengeluhkan korupsi di antara para pangeran dan pejabat, dan menyerukan reformasi.

Sejak tahun 1932, ketika Raja Abdulaziz, yang dikenal sebagai Ibnu Saud, mendirikan Arab Saudi, negara ini diperintah sebagai monarki absolut.

Mereka tidak menolerir perbedaan pendapat.

Pangeran Turki bin Bandar dulunya adalah seorang polisi berpangkat mayor di kepolisian Saudi, dengan tanggung jawab mengawasi keluarga kerajaan itu sendiri.

Tapi perselisihan keluarga yang pahit tentang perebutan warisan membuatnya dijebloskan ke penjara.

Setelah dibebaskan dia melarikan diri ke Paris, dan sejak tahun 2012, dia mulai memposting video di YouTube untuk menyerukan reformasi di Arab Saudi.

Pangeran Khaled
Pangeran Khaled ()

Orang-orang Saudi bereaksi seperti terhadap Pangeran Sultan, dan mencoba meyakinkan Pangeran Turki untuk pulang.

Ketika Ahmed al-Salem, Wakil menteri dalam negeri menelepon, pangeran tersebut mencatat percakapan tersebut dan memasangnya secara online.

"Semua orang menantikan kembalinya Anda, Tuhan memberkati Anda," kata wakil menteri tersebut.

"Menantikan kembalinya saya?" Balasan Turki "Bagaimana dengan surat-surat yang dikirim oleh perwira Anda kepada saya?" Kamu anak lonte, kami akan menyeretmu kembali seperti yang terjadi pada Sultan bin Turki.'"

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved