Ditangkap KPK, Inilah Riwayat Siti Masitha, Anak Mantan Dirut Garuda yang Jadi Wali Kota
Pintu ruang kerja di dalam rumah dinas itu terlihat disegel sedangkan seluruh pintu masuk sudah dikunci. Ada 5 petugas KPK yang melakukan penangkapan.
TRIBUNKALTIM.CO, TEGAL -- Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (29/8/2017) sekitar pukul 18.00 WIB.
Penangkapan itu berlangsung di rumah dinas wali kota, kompleks Balai Kota, Jalan Ki Gede Sebayu.
Pintu ruang kerja di dalam rumah dinas itu terlihat disegel sedangkan seluruh pintu masuk sudah dikunci.
Informasi yang dihimpun, ada lima petugas KPK yang datang melakukan penangkapan.
Anak mantan Dirut Garuda
Baca: Begini Sosok Pria Idaman Tahun 2017, Nyeleneh sih, tapi Emang Bener
Baca: Disuruh Putar karena Melawan Arus, Pengendara Malah Tantang Polantas Tua, Selanjutnya. . .
Baca: Perankan Jomblo Berusia 42 Tahun, Gading Marten: Gua yang Cocok
Dikutip dari wikipedia, Siti Masitha Soeparno lahir di Jakarta, 10 Januari 1964.
Dia dikenal dengan sebutan Bunda Sitha, adalah Walikota Tegal, Jawa Tengah yang menjabat sejak 23 Maret 2014, berpasangan dengan Drs. H. M. Nursholeh, M.M.Pd.
Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar.
Siti Masitha lahir di Jakarta, 10 Januari 1964.
Dia merupakan anak dari mantan Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Soeparno.
Sitha mengenyam pendidikan dasar dan menengahnya di Palembang, Sumatra Selatan.
Baca: Aneh, Anak Buahnya Terima Rp 20 M, Menhub Budi Karya Sumadi Bilang Itu Uang Ucapan Terima Kasih
Baca: Alamak, Sudah Bantah Pimpinan, Dirdik Penyidik Ini Malah Buka Jeroan KPK ke Pansus DPR
Baca: Mengejutkan. . . Kondisi Musdalifah Saat Ini Bikin Netizen Ramai-ramai Doakan Segera Sehat
Setelah itu dia melanjutkan pendidikannya di Thailand, Belanda, dan Amerika Serikat.
Dari sekolahnya di luar negeri, bidang yang dikuasai adalah perhotelan, kecantikan, dan manajemen.
Sitha juga aktif berorganisasi antara lain di Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT), Yayasan Penyantun Anak Asma (YAPNAS), dan Perempuan Untuk Negeri (PUN).
Pada tahun 2013 lalu, Siti Sitha Soeparno maju sebagai calon Wali Kota Tegal didampingi oleh Drs. H. M. Nursoleh, M.M.Pd. yang diusung dari Partai Golkar.
Pasangan ini akhirnya memenangi Pemilihan Kepala Daerah, mengungguli pasangan Ikmal Jaya/Edy Suripno.

Sebelum mencalonkan diri sebagai pemimpin Kota Tegal, Sitha merupakan calon legislatif dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan Jawa Barat I.
Di bidang organisasi, Sitha aktif dalam penyuluhan kanker mulut rahim, penyuluhan bahaya merokok di berbagai sekolah bersama Wanita Indonesia Tanpa Merokok.
Lalu pengobatan gratis bagi anak-anak penderita asma bersama Yayasan Penyantun Anak Asma, penggalangan dana untuk anak sekolah kurang mampu bersama Gerakan nasional Orang Tua Asuh.
Menjadi pembicara di berbagai seminar dan diskusi untuk tema-tema sosial dan kesehatan bersama Ikatan Dokter Indonesia, dan menyelenggarakan berbagai acara kajian dan peluncuran buku, antara lain dalam rangka perayaan ulang tahun Taufiq Kiemas.

Berikut biodata lengkapnya yang dikutip dari laman Pemkot Tegal (Tegalkota.go.id), wanita kelahiran Jakarta, 10 Januari 1964 itu menjabat sejak 23 Maret 2014.
Ia berpasangan dengan H. M. Nursholeh, yang diusung oleh Partai Golkar.
Siti menamatkan pendidikannya di Steigenberger Hotelfachschule (1983 -1984) Bad Reichenhall, Muenchen – Deutschland
Kemudian melanjut di School of Hotel Administration, Cornell University Ithaca New York – USA (1986).
Berikut profil lengkap Wali Kota Tegal:
Nama Lengkap : Hj. Siti Masitha Soeparno
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 10 Januari 1964
Agama : Islam
Jumlah Anak : 4 (empat)
Alamat Tempat Tinggal : Palm Residence No. 5 RT 3 RW 6 Jagakarsa, Jakarta Selatan

Pendidikan:
- School of Hotel Administration, Cornell University Ithaca New York – USA (1986)
- Steigenberger Hotelfachschule (1983 -1984) Bad Reichenhall, Muenchen – Deutschland
Tanda Penghargaan :
a. Tahun 1987, 'Wajah Femina" Juara Kepribadian
b. Tahun 1988, Juara Ke 2 Pemilihan "Puteri Ayu” Penyelenggara oleh Yayasan Martha Tilaar
c. Tahun 1983, Bintang Pelajar Kelulusan SMA di Sekolah Indonesia Netherlands (SIN)
Diklat / Kursus :
Berbagai Kursus di Bidang MICE Industry
Berbagai Seminar Bidang MICE Industry
Riwayat Organisasi :
- WITT (Wanita Indonesia Tanpa Tembakau)
- YAPNAS (Yayasan Penyantun Anak Asthma)
- PUN (Perempuan Untuk Negeri)
Baca: Kisah Sang Pengumpul Paku di Selokan, Temukan Kotoran hingga Emas
Baca: Ini 6 Fakta Mengejutkan yang tak Banyak Orang Tahu tentang Bos First Travel, No 4 Nggak Nyangka
Baca: Lewat Ibunya, Jokowi Titip Salam Buat Walikota dan Kapolres Batu
Riwayat Pekerjaan :
- President Director PT. Reksa Solidus (2011-sekarang)
- PR Director PT. Infrastructure Asia (2010-2011)
- Business Development Director, PT. Royalindo Convention International
- Business Development Director, PT. Attaqwa Garuda Insani Tours dan Travel (2010 - Sekarang)
- Komisaris, PT. Attaqwa Garuda Insani Tours & Travel (Tahun 1998-2004)
- Managing Director, PT. Sayap Garuda Indah (1998-2000)
- Komisaris, PT. Sayap Garuda Indah (1988-1998)
- Assistant Executive Housekeeper, Mandarin Oriental Hotel (1987-1988)
- Director of Promotion & Development, John Robert Power School (1986 - I 987)
- Management Trainee, Jakarta International Hilton Hotel (1986)
- Assistant Manager Front Office Department Jakarta International Hilton Hotel (1985-1986)
- Junior Assistant Manager Front Office Department, Jakarta Intemational Hilton Hotel (1985)
- Management Trainee, Frankfurter Hof Hotel - Frankfurt A.M (1984-1985)
Riwayat Perjuangan :
a. Penyuluhan Kanker Mulut Rahim bersama Yayasan Pita Pink.
b. Penyuluhan Bahaya Merokok Bersama WITT (Wanita Indonesia Tanpa Merokok)
c. Berbagai kegiatan sosial bersama YAPNAS
d. Berbagai kegiatan sosial bersama Yayasan PUN, seperti : rekreasi bersama anak jalanan, bazaar penggalangan dana Gerakan Nasional Orang Tua Asuh, Mendukung higienitas di sekolah bekerjasama dengan Serikat Istri Kabinet Bersatu, Perayaan hari Kartini bersama Pahlawan Wanita Veteran, Buka puasa Ramadhan bersama anak yatim, Penggalangan dana untuk Puskesmas di pulau terpencil, bantuan korban banjir, kebakaran dll.
e. Menyelenggarakan berbagai Konferensi, Konggres dan Seminar tingkat Nasional dan lnternasional.
f. Desember 2012, menjadi EO (Event Organizer) untuk peluncuran buku dan perayaan Ulang Tahun ke-70 Bpk. H. Taufiq Kiemas di Balai Kartini, Jakarta Selatan
(mamdukh adi priyanto)