4 Bulan Dituduh sebagai Pembunuh hingga Kisahnya Viral, Begini Cerita Pilu Sukmono Hadapi Hujatan

Bukan lantaran ia melakukan kejahatan, melainkan dituduh sebagai pelaku tabrak lari yang menewaskan 2 pemuda di kawasan Balikpapan Permai.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Sukmono Adi (50) saat menunjukkan letak posisi terakhir mobilnya diparkir kepada Tribunkaltim.co, sebelum digondol Rustam Kates pada Senin (1/5/2017) silam. 

Namun, tekanan yang ia hadapi semakin menjadi saat berita tersebut tersebar luas ke media sosial.

Bahkan sempat menjadi viral.

Baca: Groundbreaking Gereja Katedral Samarinda, Target Finishing Tahun Depan

Baca: Antonio Trillanes Yakin Bisa Hentikan Presiden Duterte Dengan Kampanye Perlawanan Tanpa Henti

Baca: Baper Lagi Deh, Video Laudya Cynthia Bella Ini Sukses Bikin Netizen Mewek. . .

Baca: Mahasiswa Menyikapi Pasca Demo Ricuh dalam Diskusi Hukum

Baca: Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi Akhirnya Mau Bicara Soal Krisis Rohingya

Baca: Putri Sulungnya Masih Berusia 1 Tahun, Behati Prinsloo Sudah Pamer Baby Bump Lagi!

Baca: Polsek Sungai Kunjang Peduli dengan Tukang Becak, Ini Buktinya

Baca: Semifinal AFF U-18, Kok Aneh, Jadwal Pertandingan Indonesia Vs Thailand Berubah, Ada Apa?

Baca: Serangan Bom di Thailand Selatan, 1 Prajurit Tewas dan 20 Luka Termasuk Dua Warga Sipil

Hujatan demi hujatan dari warganet tak bisa dibendung.

Hampir semuanya semakin memojokkan dirinya.

"Di medsos ada yang bilang, bunuh saja pelakunya. Nyawa dibayar nyawa. Itulah yang membuat saya dan keluarga tertekan," tuturnya.

Hal itu yang membuat tekanan yang ia terima semakin berat, pasalnya bukan hanya menyangkut keamanan dirinya namun bisa menyeret keselamatan keluarganya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved