96 Orang Bersaing Rebut Kejuaraan MTQ Kodam Mulawarman
Kegiatan itu dibuka secara langsung oleh Kasdam, Brigjen TNI Muhammad Nur Rahmad sekitar pukul 09.00 Wita.
Penulis: Budi Susilo |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Berkaitan rangkaian hajatan Hari Ulang Tahun ke-72 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam VI Mulawarman melangsungkan perlombaan mengenai keislaman.
Pelaksanaan tersebut digelar di Masjid Sudirman Kodam Mulawarman, Jalan Jendral Sudirman pada Kamis (14/9/2017) pagi.
Kegiatan itu dibuka secara langsung oleh Kasdam, Brigjen TNI Muhammad Nur Rahmad sekitar pukul 09.00 Wita. Dihadiri ratusan jamaah masyarakat sipil dan tentara.
Perlombaan yang ditandingkan ialah cabang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan hadrah yang totalnya ada lima grup.
Jumlah peserta yang telah terlibat mencapai puluhan lebih datang dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Saat memberikan sambutan, Brigjen TNI Rahmad, menjelaskan, pelaksanaan lomba bertujuan memunculkan generasi Islam yang berkualitas.
"Bersemangat membaca dan mengamalkan quran. Menghafalkan quran. Menyebarkan syiar-syiar Islam," ungkapnya.
Tak hanya mengafal dan membaca, cabang perlombaan Hadrah pun diharapkan akan melestarikan nilai-nilai seni keislaman.
Menggaungkan seperti hadrah al barzanzi dan sastra arab yang menceritakan kebesaran Allah dan tauladan nabi.
Sejarahnya, pengembangan seni hadrah dalam peradaban muslim dimulai dari proses hijrah Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah.
Masyarakat anshor yang saat itu di Madinah menyambutnya secara antusias. Kehadiran Nabi Muhammad sebagai kebanggan, membawa perubahan bagi masyarakat ke arah yang lebih baik.
Lalu, definisi hadroh dari sisi bahasa merupakan dari serapan bahasa arab seperti yuhdhiru, hadhoro, dan hadhron. Artinya adalah ''kehadiran''.
Namun lain halnya, ada juga yang mendefiniskan hadroh ialah bunyi dari irama alat musik tabuh bernama rebana.
Sedangkan makna secara tasawuf, hadroh diartikan sebagai cara untuk membuka hati untuk selalu beriman dan bertakwa pada Allah dan meneladani nabi serta rasul.
Baca: Ratusan Karyawan Sawit Demo Tuntut Gaji 6 Bulan
Baca: Parah, Dapat Pesanan Antar Makanan, Kurir Ini Malah Ganti Isi Sup dengan Air Kencing!
Baca: Pengakuan Terbaru Ashanty soal Video Asusila Keponakannya: Millen Nangis-nangis di Depan Kami
Baca: Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Pakai Teknologi Jerman
Baca: Putuskan Mundur dari Mata Najwa, Ternyata Kini Najwa Shihab Pindah Siaran di Media Ini
Baca: Ditarget Beroperasi 2018, Segini Tarif yang Harus Dibayar Jika Lewat Tol Balikpapan-Samarinda
Baca: Tragis, Bocah Itu Lumpuh dan Bisu Digigit Ular di Rumahnya, Bagaimana Agar Ular Tak Masuk Rumah?
Baca: Astaga! Mahasiswi Nekat Melahirkan di Kamar Kos, Bayinya Disimpan di Lemari, Begini Pengakuannya
Baca: Ternyata Tas Hermes Anniesa Hasibuan KW, Berapa Sih Harganya yang Dibeli Via Online dari Hongkong?
Baca: Sudah Diperingati Kakaknya yang Polisi, Asma Dewi Masih Saja Bandel Sebar Kebencian di Medsos
"Total peserta yang ikut 96 orang. Mereka ini nanti akan dilibatkan lomba tingkat nasional," ungkapnya.
Karena itu, tegas dia, bagi yang peserta yang menang, nantinya bisa ikut diperlombaan pada tingkat lebih tinggi. Ditandingkan tingkat Kalimantan.
Lalu bisa ke nasional.
''Saya berharap juri perlombaan bisa sportif, memberikan penilaian yang benar. Perlombaan bisa berjalan baik dan lancar;" tutur Rahmad. (*)