Bupati Resmikan 10 Desa KB di Paser

Warga Desa Janju Sepakat Punya Dua Anak Baik

Bupati Paser menandatangani 10 prasasti desa KB di Kecamatan Grogot, disaksikan ketu DPRD.

Sarassani/ Tribun kaltim
Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawie disaksikan Ketua DPRD Paser dan unsur Pimpinan Daerah Kabupaten Paser menandatangani 10 prasasti Kampung KB di acara pencanangan Kampung KB di Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Rabu (20/9). 

TANA PASER, TRIBUN – Dulu banyak anak banyak rejeki, sekarang banyak anak banyak yang harus dipikirkan orangtua.

Dulu asal mau sekolah saja masih memungkinkan nantinya dapat pekerjaan yang bagus, sekarang sekolah tanpa bimbingan dan arahan orangtua si anak akan sulit bersaing mendapatkan kerja.

Hal itulah yang membuat Amonika Sari sepakat dengan suaminya cukup memiliki dua anak agar banyak waktu membimbing buah hatinya.

“Zaman sudah berubah, pengaruh negatif lingkungan sekarang sangat luar biasa, makanya tidak hanya bimbingan dan arahan orangtua, pergaulan anak juga perlu diawasi,” kata Ibu dari anak laki-laki usia 9 dan anak perempuan usia 2 tahun ini.

Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawie disaksikan Ketua DPRD Paser dan unsur Pimpinan Daerah Kabupaten Paser menandatangani 10 prasasti Kampung KB di acara pencanangan Kampung KB di Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Rabu (20/9).
Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawie disaksikan Ketua DPRD Paser dan unsur Pimpinan Daerah Kabupaten Paser menandatangani 10 prasasti Kampung KB di acara pencanangan Kampung KB di Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Rabu (20/9). (Sarassani/ Tribun kaltim)

Amonika sendiri adalah warga Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot. Rabu (20/9), Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawie mencanangkan Desa Janju sebagai Kampung KB.

Keberhasilan Desa Janju mengangkat kesejahteraan warganya melalui program KB akan menjadi jadi contoh untuk desa-desa lainnya.

Baca: 713 Konsumen Antre Mendapatkan Rumah dari BPJS dan BTN Paser

Baca: Adinda Ardhia Pelajar MAN IC Paser Raih Juara II Lomba Creative Writing di Samarinda

Melalui harapan ini pula, Yusriansyah meminta SKPD terkait, camat, kepala desa, TNI, Polri dan perusahaan untuk memberi perhatian agar program Kampung KB Presiden Joko Widodo ini tak berhenti di pencanangan.

“Jangan berhenti hanya dipencanangan, harus ada aksi dan gerakan agar kualitas hidup keluarga pra sejahtera jadi lebih baik,” kata Yusriansyah.

Untuk diketahui, Janju adalah desa terakhir dari rangkaian pencanangan Kampung KB di 10 kecamatan Kabupaten Paser.

Bupati Paser Yusriansyah Syarkawie berfoto bersama peserta pelatihan SKKNI TIK, Selasa (5/9).
Bupati Paser Yusriansyah Syarkawie berfoto bersama peserta pelatihan SKKNI TIK, Selasa (5/9). (Sarassani/ Tribun kaltim)

Dalam dua bulan terakhir ini, Yusriansyah dan Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah saling mengisi berkeliling di 10 kecamatan untuk pencanangan Kampung KB, perhatian dan dukungan yang sama terhadap Kampung KB juga diberikan Ketua DPRD Paser H Kaharuddin.

Seperti pencanangan Kampung KB yang berlangsung di halaman Gedung Pertemuan Desa Janju, ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan 10 prasasti Kampung KB.

Baca: VIDEO – Dengan Alat Unik ini Suku Paser Kaltim Dapat Memanjat Pohon Besar Setinggi 45 M

Baca: 72 Kades di Pemkab Paser Ikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas dalam Menjalankan Roda Pemerintahan

Hadir pula unsur Muspida, pimpinan SKPD, perwakilan BKKBN Kaltim Akhmad Takbir, Ketua TP PKK Paser Hj Mutiarni Yusriansyah, Wakil Ketua TP PKK Paser Hj Siti Hafsah Mardikansyah dan Manajemen PT Kideco Jaya Agung.

Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawie (kiri) dan Kejati Kaltim DR Fadil Zumhana SH MH bertukar cendera mata di malam ramah tamah yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Paser, Rabu malam (6/9).
Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawie (kiri) dan Kejati Kaltim DR Fadil Zumhana SH MH bertukar cendera mata di malam ramah tamah yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Paser, Rabu malam (6/9). (Sarassani/ Tribun kaltim)

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Paser Hj Faulina Widryani mengatakan Kampung KB merupakan arahan Presiden RI melalui surat edaran Mendagri 440/70/SJ, tentang mencanangkan dan pembentukan Kampung KB di seluruh Indonesia.

Baca: BPDP Sanggup Siapkan Dana Hibah Replanting Sawit 17.000 Hektare di Kabupaten Paser

Baca: Operasi Pasar di Paser Menyisakan 1.120 Tabung Melon

“Kampung KB ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dimana untuk mensukseskan Kampung KB ini diperlukan keterpaduan semua pihak, kompak dan saling bahu membahu dalam mewujudkan kampung dengan keluarga-keluarga sejahtera, kampung kebanggaan kita bersama,” kata Faulina menambahkan. (aas)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved