TERPOPULER SEPEKAN - Dari Pawang Buaya Diterkam Buaya, CPNS Kaltara, hingga Wagub Kaltim Tutup Usia
Berikut ini berita-berita terpopuler pekan ini. Jika Anda melewatkannya lantaran kesibukan, berikut ringkasannya untuk Anda.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
Baca: Keluarga Pilih Seragam Hijau Tua di Pengajian 100 Hari Meninggalnya Julia Perez, ini Alasannya
Lanjut dia menjelaskan, tidak ada luka lain selain luka robek ditelinga, namun terdapat beberapa bagian kulit korban yang telah terkelupas.
"Sudah agak bau, tapi badan masih utuh. Tepat hari kedua, korban kedua ini dapat ditemukan," ucapnya lega.
Baca: Setengah Telanjang dan Berdarah-darah, Cici Anisa Ditemukan Tewas di Kamar Hotel
Saat ini jenazah sudah berada di rumah duka, di jalan Jalur, gang Kurma, RT 25, Muara Jawa, Kutai Kartanegara, guna menjalani proses pemandian jenazah, dan direncanakan korban akan dimakamkan di Makroman, Samarinda.
Selanjutnya berita terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) membuka lowongan CPNS.
INFO CPNS 2017 - Dahsyat! Pelamar di Kaltara Sudah Tembus 10 Ribu Akun

Dari 109 jenis jabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan diseleksi, beberapa diantaranya masih kurang peminat.
Jenis jabatan tersebut seperti tenaga pendidik Guru SMK, SMA, dan SLB.
Termasuk pula formasi tenaga kesehatan.
Beberapa formasi tenaga kesehatan seperti dokter umum (10 alokasi), pranata laboratorium kesehatan (4 alokasi), dokter spesialis (4 alokasi), perawat ahli pertama (10 alokasi), perawat terampil (5 alokasi), bidan ahli pertama (5 alokasi), dan bidan terampil (5 alokasi).
"Utamanya dokter spesialis. Karena umur sudah lebih dari 35 tahun. Karena mereka mengambil program pendidikan dokter spesialis (PPDS). Ditambah dia bekerja beberapa tahun, akhirnya umurnya banyak sudah lewat 35 tahun," kata Ishak, saat disua Tribun, Senin (18/9/2017) di Kantor BKD Kaltara.
Sedang beberapa jenis formasi yang banyak diserbu pelamar jabatan pengelolaan keuangan negara, serta formasi pendukung infrastruktur.
Hingga Senin (18/9/2017) sore, jumlah akun yang melakukan pendaftaran online sudah lebih dari 10 ribu akun.
Sedang yang menyerahkan berkas fisik sudah tembus 1.000 pendaftar.
Walau pendaftaran baru ditutup tanggal 25 September pekan depan, jumlah pendaftar saat ini sudah melebihi jumlah pendaftar saat seleksi serupa digelar tahun 2014 silam di Pemprov Kalimantan Utara.
Tahun 2014, jumlah pendaftar online mencapai 9.000 akun.
Sedang yang menyerahkan berkas fisik hanya 7.000-an pelamar.
Baca: Selesai Dibangun, PLTS Bantuan Kementerian PDT tak Berfungsi
Baca: PT PLN tak Jamin Pemadaman di Luar Jadwal
Baca: Tuding Istri Aparat Terlibat Narkoba, Polisi Buru Akun Geram Kaltara
Baca: Ketua Umum PP Kecewa Gubernur Awang tak Hadir
Baca: Presidium Krayan Ikut Menghadap DPD RI, Ini yang akan Disampaikan Tommy Harun
Baca: Hati-hati Oli Tumpah di Jalan MT Haryono, Banyak Motor Tergelincir
Baca: Stadion Sempaja Samarinda Mendadak Berwarna Loreng Oranye Hitam
Baca: Revisi RTRW Sementara Distop, Proyek-proyek Besar di Kaltara Terancam Menggantung
Baca: PAWANG BUAYA DITERKAM BUAYA - Penjelasan BKSDA Kaltim Mengapa Reptil Tersebut Serang Manusia
Baca: Bantah Pemerintah Sekadar Pencitraan, Golkar Anggap Prabowo Sengaja Manfaatkan Isu Rohingya
Baca: Dua Gerai Matahari Tutup, Ini yang Bakal Dilakukan Sri Mulyani
Baca: Dikabarkan Meninggal, Rumah Mukmin Faisyal Banyak Dikunjungi Pelayat Sejak Pagi
Ishak mengatakan, banyaknya peminat CPNS tahun ini tidak lepas dari kerinduan masyarakat yang menginginkan profesi abdi negara, namun dibatasi oleh kebijakan moratorium selama tiga tahun terakhirnya.
"Kedua, karena formasi yang dibuka memang lebih banyak dibanding tahun 2014 kemarin," ujarnya.
Ditambah dengan sistem pendaftaran yang menggunakan sistem online, membuat pencari kerja dari berbagai penjuru Tanah Air mencoba peruntungan melamar CPNS.
"Karena sistemnya mudah. Itu salah satu yang menarik orang melamar CPNS. Dan tidak bisa dipungkiri, kemungkinan banyak yang tergiur dengan gaji PNS," kata Ishak.
Berita yang juga sempat membuat publik terhenyak adalah berita duka meninggalnya Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur.
BREAKING NEWS - Berita Duka, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Mukmin Faisyal Tutup Usia

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun. Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H Mukmin Faisyal meninggal dunia, Jumat (22/9/2017) sekitar pukul 06.00 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Berita duka ini disampaikan kepada Tribunkaltim.co oleh putra Mukmin, Musmin Narta Dinata.
Rencananya, jenazah akan segera diterbangkan ke Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Rumah duka bertempat di Jl Krapu RT 23 No 1, Manggar, Kota Balikpapan.
Sebelum menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Mukmin juga sempat dirawat di rumah sakit di Kota Balikpapan, RSUD Kanujoso Djatiwibowo.
Baca: Lolos dari Maut di Lubang Buaya, Begini Kisah Sukitman, Polisi yang Sempat Ditawan saat G30S PKI
Baca: VIDEO - Merinding, Kesan Magis di Stadion Batakan saat Laga Persiba Balikpapan Vs Semen Padang FC
Baca: Duh, Mobil Putra Sulung Risma Kembali Dibobol Maling saat Isi Bensin
Mukmin dirawat lantaran penyakit stroke yang sebelumnya diderita.
Rachim Dinata, Direktur RSUD AW Sjahranie, Kota Samarinda yang ikut mendampingi Mukmin selamat perawatan menjelaskan, "Memang, masuknya beliau ke RS, akibat adanya penyakit stroke yang sebelumnya sudah diderita.
Apalagi, ada sempat lakukan operasi juga,” katanya saat dikonfirmasi Rabu (13/9/2017) lalu.
Selama dirawat di RSPAD, tim dokter dr RS Kanujoso Djatiwibowo dan RS AW Sjahranie juga selalu mendampingi.
“Di sana (RSPAD Jakarta), sudah ada 3 orang tim dokter bersama perawat yang stand by," kata Rachim.
Senin (18/9/2017) lalu sempat beredar hoax, Mukmin meninggal dunia.
Berita hoax ini buru-buru dibantah pihak Pemerintah Provinsi.
Baca: Ribuan Pelamar CPNS Antre Verifikasi Berkas, BKD Pastikan Semua Berkas Diakomodir
Baca: Chief Medical Officer Aragon Ungkap Kondisi Terkini Valentino Rossi
Baca: Penari Kuda Lumping Ini Rela Dibayar Rp 35 Ribu demi Melestarikan Budaya dan Dakwah
Berita hoax ini segera dibantah Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Kaltim, Tri Murti Rahayu, Senin (18/9/2017).
Hal ini disampaikannya usai mengecek kondisi terakhir pak Wagub per jam 09.00 WITA.
"Pak Wagub masih dalam kondisi koma. Kita doakan yang terbaik untuk beliau. Semoga diberi kesembuhan. Info soal pak Wagub meninggal itu masih hoax," ujarnya.
Bantahan juga disampaikan pihak keluarga.
H Narta, putra Mukmin Faisyal sekitar pukul 12.00 tadi juga menulis pesan yang juga memberikan penjelasan tentang kondisi sang ayah.
“Dengan segala hormat.... saya saat ini berada di rumahsakit Gatot subroto jakarta... dan sampai saat ini saya menulis... Bapak saya HM.Mukmin faisyal Hp ...masih ada bersama kami di sini .... berita yg tersebar itu tdk benar....Kami sekeluarga mohon doanya.”
Baca: Peringati Tahun Baru Islam, 12.000 Pegawai Pajak Kompak Bertilawah
Baca: KPU Kaltim Mulai Rekrut PPK dan PPS, Simak Jadwalnya
Baca: Perundingan Alot, Chelsea dan Atletico Madrid Akhirnya Sepakati Banderol Diego Costa
Setelah berita hoax ini muncul di berbagai grup WhatsApp dan media sosial, kondisi Mukmin dilaporkan sempat membaik.
Malik, ajudan Wagub yang ikut menemani di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (18/9/2017) menjelaskan kondisi terkini Mukmin Faisyal.
Siang menjelang sore, sekitar pukul 15.00 Wita, Malik menyampaikan kepada redaksi Tribun Kaltim, soal kondisi Mukmin Faisyal.
“Dari yang semula kakinya dan tangannya dingin, sekarang sudah hangat. Bahkan dokter sudah mencoba melakukan fisioterapi,” kata Malik melalui telepon.
Sempat Gelar Open House
Beredar kabar di media cetak dan media sosial, Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Mukmin Faisyal mengalami penurunan.
Kondisi kesehatan Mukmin dikabarkan menurun drastis, namun sejak munculnya berita-berita hoax tersebut, Mukmin justru terlihat sibuk menggelar open house dan banyak kerabat dan keluarga yang terus bersilaturahim.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kaltim, periode 2009-2014, saat disambangi Tribun, usai menerima rombongan Gubernur Kaltim mengatakan, kondisinya cukup baik.
Bahkan ia juga menerima kunjungan Ketua MPW Pemuda Pancasila Kaltim, Said Amin.
Baca: Terkait Kursi Gubernur, Inilah Harapan Awang Faroek Terhadap Mukmin Faisyal
Baca: PK Mahkamah Agung Terbit, Cagub dan Cawagub Kaltim Tak Perlu Galau Lagi dengan Partai Ini
"Kemarin saya sempat istirahat. Habis Maghrib, saya ketemuan lagi dengan Ketua DPRD Samarinda, Alphad Syarif sampai jam 10 malam.
Tadi pagi Pak Gub datang sama anaknya Awang Ferdi," tutur Mukmin mengenakan batik motif kembang dominan warna merah, didampingi ajudannya Malik, di Rumah Jabatan Jalan Milono, Samarinda, Selasa (27/6/2017).
Mukmin menceritakan, usai istirahat Senin (26/6/2017) malam, ia kedatangan rombongan pejabat dari Balikpapan.
Rombongan pejabat dari Balikpapan dipimpin Walikota Balikpapan, Rizal Effendi. (*)