Beri Kartu Kuning ke Jokowi, Ketua BEM UI Punya Hubungan dengan Jonru?
Bahkan Dede Budhyarto melalui akun resminya @kangdede78 membeberkan fakta mengejutkan.
Dan adik-adik mahasiswa tahu, jika isi laut kita dirampok dan negara rugi ribuan triliun rupiah selama puluhan tahun?
Siapa yang bisa menyelamatkan situasi itu dengan menenggelamkan ratusan kapal asing yag selama ini menikmati kekayaan laut kita? Jokowi, bukan? Apakah dia mendapat kartu hijau sebagai tanda penghormatan dari kalian?
Adik-adik mahasiswa tahu, selama puluhan tahun kita merdeka masih banyak wilayah di Papua sana gelap gulita dan tidak ada akses jalan menuju kesana.
Menurut adek-adek, siapa yang kemudian berjibaku mengucurkan dana ratusan triliun rupiah dan mengerahkan TNI AD untuk membangun ribuan kilometer jalan disana di medan yang berat dan penuh kontak senjata? Jokowi, kah?
Kapan ya kita memberi dia kartu hijau untuk itu?
Adek-adek mahasiswa mungkin sudah terlalu nyaman kuliah di kota, dengan semua fasilitas yang ada sehingga tampak gemuk dan lembek tubuhnya.
Tambun dan sulit bergerak dari tempat duduknya sehingga tidak tahu bahwa Jokowi dalam setahun mengunjungi ratusan tempat di seluruh Indonesia guna memastikan bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia masih ada.
Pernahkah adek-adek memberinya kartu hijau untuk itu sekedar menghormati apa yang dia kerjakan untuk bangsa Indonesia?
Kalau Jokowi mau, adek-adek, ngapain dia bubarkan Petral? Kan dia bisa minta 10 persen setiap tahun untuk menumpuk kekayaan keluarganya?
Ngapain juga Jokowi capek-capek bangun Papua, toh lebih enak bangun Jawa dimana banyak media yang meliput disana untuk pencitraan dirinya?
Atau ngapain sih ledakin kapal asing perompak ikan kita, jika dia bisa minta komisi sebagai kepala negara yang tidak akan mengusiknya?
Sulit ya memberinya kartu hijau? Karena adek-adek hanya memandangnya sebelah mata dengan kedengkian luar biasa tanpa tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi diluar sana..
Mahasiswa itu bukan hanya harus pintar dalam pelajaran, adek-adek, tapi juga harus luaskan wawasan.. Jadi mulailah membaca, jangan hanya sibuk protes saja. Apalagi pake share status Jonru yang jelas-jelas fitnahnya..
Adek-adek mahasiswa yang suka nyemprit dan kasih kartu kuning, jadilah mahasiswa berprestasi Internasional jika ingin terkenal. Sensasi itu murahan adek-adek, seperti beberapa anggota DPR itu yang sibuk berkata tapi minim bekerja.
Sekali-kali minum kopilah sama abang sini, biar abang cerahkan. Jadikan dirimu sebagai ahli di jurusanmu, itulah yang terpenting. Jangan seperti beberapa kakak yang dulu kuliah di jurusan pertanian tapi malah tersesat jadi ahli bekam..
Setuju, adek-adek mahasiswa? Angkat kopinya. Seruputtt...eh tolong dikurangi micinnya ya. Tidak baik untuk kesehatan jiwa..(tribun-timur.com/Mansur AM)