Tragedi Tumpahan Minyak di Balikpapan
Dirut Pertamina Dukung Penuh Penegakan Hukum Kasus Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan
Kata Elia, Pertamina bersikap mendukung dalam proses pencarian penyebab patahnya pipa minyak Lawelawe-Balikpapan.
Penulis: Budi Susilo |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN – Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik menyatakan mendukung penuh proses penegakkan hukum yang dilakukan aparat kepolisian daerah Kalimantan Timur dalam mengungkap penyebab patahnya pipa minyak di perairan Teluk Balikpapan.
Hal ini disampaikan kepada Tribunkaltim saat ditemui di Gang Sampurna Kebun Sayur, rumah duka korban tumpahan minyak Pertamina pada Kamis (12/4/2018).
Kata Elia, Pertamina bersikap mendukung dalam proses pencarian penyebab patahnya pipa minyak Lawelawe-Balikpapan.
“Kami mendukung penegakan hukum supaya lebih jelas, supaya tidak timbulkan banyak rumor,” ujarnya yang saat itu mengenakan kemeja putih.
Baca juga:
Mahfud MD: Kitab Suci Adalah Wahyu dan Pesan Tuhan, Beda Jauh dengan Fiksi
Ini Dia Pembagian Grup Liga 2, Tim Kalimantan Berkumpul di Grup Timur
Waduh, Penjaga Rutan Ini Ternyata Pengedar Sabu-sabu, Lihat Barang Bukti yang Didapat Aparat!
Pria Lansia Tarik Uang Rp 2,1 M Sendirian, Teller Lapor Polisi karena Curiga Penipuan, Ternyata...
Belum lama ini, Pertamina menyatakan pipa minyak yang berada di dalam perairan laut Teluk Balikpapan mengalami putus dan bergerak sejauh 100 meter.
Rusak dan bergesernya pipa minyak ini, menurut pihak Pertamina, dipengaruhi oleh benturan atau tarikan benda keras.
Akibat kejadian itu, minyak tumpah mencemari perairan Teluk Balikpapan yang kemudian membawa dampak kerugian bagi kelestarian alam, biota laut, dan tanaman mangrove.
Termasuk membawa korban bagi nelayan dan para pemancing hingga meninggal dunia.
Elia menyadari, pipa minyak milik Pertamina yang di Teluk Balikpapan tidak memiliki teknologi canggih dalam mendeteksi segala hal kejanggalan operasional pipa minyak.
Penerapan teknologi belum dilakukan. Karena itu kedepan menjadi pembelajaran penting untuk kembali memperbaiki, supaya tidak lagi terulang.
Baca juga:
Pria Tak Dikenal Diam-diam Ambil Jersey Pelatih Borneo FC, Begini Kronologinya
Chopper Emas Presiden Jokowi Bakal Mejeng di Ajang IIMS
Borneo FC Andalkan Sang Mantan Hadapi Persija Jakarta
Dubes Rusia Bertandang ke Kantor PSI, Sang Sekjen Ungkap Arah Pembicaraan
“Perbaikan sistem harus dilakukan. Terkadang musibahnya yang datang terlebih dahulu. Kedepan perbaikan sistem jadi keharusan. Kita akan lakukan evaluasi,” ujar pria berambut lurus ini.
Senada, Manager Communication dan CSR Pertamina Region Kalimantan, Yudi Nurgraha, menjelaskan, pihak Pertamina tidak bisa menjawab terkait sebab musabab pipa minyak patah dan bergeser.
Namun pastinya, semua diserahkan kepada aparat kepolisian sebagai penegak hukum.
Pengusutan penegakan hukum diserahkan ke kepolisian. Pertamina selalu siap memberikan saksi dan data fakta peristiwa. (*)