Fadli Zon Bandingkan Putin dan Jokowi: Ada yang Sibuk Pencitraan naik Motor Hujan-hujan

Senjata ini diyakini mampu memusnahkan teknologi navigasi, komunikasi, dan intelijen Amerika Serikat (AS) yang penting di orbit.

Selain itu,  Vladimir Putin, mengumumkan Rusia baru saja menguji coba rudal balistik antar-benua (ICBM) terbaru.'

Baca: Lebih dari 100 Misil Ditembakkan AS dan Sekutunya ke Suriah

Putin berujar, rudal balistik yang baru itu diberi kode nama Sarmat, dan mempunyai bobot 200 ton.

Misil tersebut diklaim bisa melaju hingga kecepatan supersonik.

"Tidak ada sistem pertahanan udara dunia manapun yang bisa mengejarnya," koar Putin.

Adapun diwartakan Russian Today, Putin menjelaskan kalau dia berkeinginan untuk membangun rudal balistik yang bisa menangkal sistem pertahanan udara milik Amerika Serikat ( AS).

Pengerjaan tersebut mulai dilakukan awal 2004.

Meski telah mendapat peringatan, namun Washington dilaporkan mengabaikannya.

"Kalian (AS) bakal mendengarkan dan memperhatikan kami sekarang," beber presiden 65 tahun tersebut.

Baca: Oknum Pegawai Kelurahan di Samarinda yang Cabuli 3 Anak, Dikenal Suka Bersepeda ke Kantor

Pekan lalu, Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin berkoar bahwa sistem pertahanan udara AS mampu dihancurkan oleh Sarmat.

"Saat ini, perisai AS bukan lagi sebuah ancaman bagi kami. Lebih kepada sebuah bentuk provokasi," beber Rogozin.

Russian Today memberitakan, rencananya Sarmat bakal menggantikan rudal balistik era Uni Soviet R-36M2 Voevoda, atau SS-18 Satan.

Selain mengumumkan peluncuran Sarmat, Putin juga mempresentasikan sistem persenjataan Negeri Beruang Merah yang baru.

Baca: Biaya Proyek Selalu Membengkak, IKA Undip Siap Bantu Verifikasi Pekerjaan Konsultan

Di antaranya adalah drone bawah air yang mampu mengangkut bom nuklir serta rudal berisi hulu ledak nuklir yang bisa ditembakkan hingga Kutub Utara maupun Selatan.

Mengetahui akan hal itu, Fadli Zon sontak membandingkan dengan sosok pemimpin yang menaiki motor Chooper dan hujan-hujan.

"Sementara itu ada yg sibuk pencitraan naik chopper atau motor hujan2an," tulis Fadli Zon.

Baca: Di Asmat, Presiden dan Ibu Negara Boncengan Naik Motor Listrik hingga Gendong Bocah Jokowi

Netizen yang melihat cuitan tersebut sontak memberikan pendapat bahwa yang dimaksud Fadli Zon adalah Jokowi.

Pendapat itu bermunculan lantaran Fadli Zon usai melakukan kunjungan di Sukabumi, Jawa barat dengan mengendari motor Chooper.

Setelah itu, Jokowi juga mengunjungi suku Asmat dengan mengendarai motor padahal saat itu hujan tengah menguyur kawasan tersebut.

@RetmonDuliArfa: tanggung jawab @DPR_RI juga untuk memberi ruang anggaran dengan porsi yang lebih untuk riset teknologi bagi @LAPAN_RI, that's why it called rocket science.

Baca: Blak-blakan, Ketum PPP Bicara soal Dalang Label Anti-Islam dan Komunis yang Disematkan kepada Jokowi

@Herlina_ogie: Yg tdk terhormat, wahai wakil rakyat yg bukan mewakili rakyat , apakah hujan bisa diajak rekayasa utk pencitraan?

@HaryatiR1: Mau chopper mau becak tdk mslah pak, sesuai dg karyanya, drpd nyinyir terus !!

@Amir6980847273: Bang fz.insyallah 2019 kita punya presidennya baru..sehat selalu pak.jangan segan2 mengeretik pemerintah kalo emang pekerjaan nya gak beres.

@takdelok: Pak jokowi masuk daftar 500 orang muslim yg berpengaruh di dunia.
Kmu mau protes ngk zon?!Ohya pak jokowi kemaren juga mndpt gelar panglimaperang dari suku asmad.
Itu asli lho" dan ngk akan di cabut lagi.Gimna perasaan sripaduka raja.? (TribunWow.com/Woor Seto)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Putin Uji Coba Rudal Anti Satelit, Fadli Zon: Ada yang Sibuk Pencitraan Naik Motor Hujan-hujan, http://wow.tribunnews.com/2018/04/14/putin-uji-coba-rudal-anti-satelit-fadli-zon-ada-yang-sibuk-pencitraan-naik-motor-hujan-hujan?