Jual Muntahan Paus, Nelayan Lembata Bisa Kantongi Ratusan Juta, Ada yang Sampai Rp 1 M

Silvester Tufaona bersama awak peledang lainnya menjual muntahan paus kepada Aziz, pembeli asal Timur Tengah.

Editor: Amalia Husnul A
Kolase Pos Kupang
Bangkai paus (kiri) dan muntahannya (kanan). 

Namun orang Lamalera sendiri jarang mendapatkan benda tersebut.

Hanya orang beruntung saja yang mendapatkan muntahan itu, termasuk Silvester Tufaona dan awak peledang miliknya.

Baca: Bandung Selalu di Hati Dejan Antonic, Ini Sebabnya

Baca: Kejati Kaltim Imbau Lelang Proyek Harus Terbuka dan Transparan

Baca: Politisi Sebatik Desak Pembukaan Kembali Pelayaran Sebatik-Tawau

Uang Rp 650 juta itu, lanjut dia, dibagi merata kepada semua keluarga Tufaona, khususnya yang selama ini mengawaki peledang milik suku tersebut.

Model pembagian itu merupakan tradisi masyarakat Lamalera selama ini.

Mau diapakan uang tersebut, Alfons mengatakan biasanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, biaya anak sekolah dan lainnya.

“Uang itu dibagi rata dan penggunaannya sesuai kebutuhan masing-masing rumah tangga,” ujarnya. (Pos Kupang, Frans Krowin)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul WOW! Jual Muntahan Ikan Paus, Nelayan Lamalera Lembata dapat Rp 1 Miliar Lebih

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kaya Mendadak, Nelayan Lembata Jual Muntahan Ikan Paus Rp 1 Miliar, http://jakarta.tribunnews.com/2018/04/20/kaya-mendadak-nelayan-lembata-jual-muntahan-ikan-paus-rp-1-miliar?page=all.

Editor: Y Gustaman

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved