Usai Bom di Polrestabes Surabaya, Ada Video Tampak Anak Kecil Berusaha Berdiri, Dibawa Pelaku?

TRIBUNKALTIM.CO -- Video seorang anak kecil bangkit pasca ledakan di Polrestabes Surabaya beredar di media sosial.

Ledakan bom terjadi di Polrestabes Surabaya sekitar pukul 08.50 WIB, Senin (14/5/2018).

Melansir Kompas.com, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan bahwa ledakan bom terjadi setelah sebuah motor memaksa masuk di gerbang Mapolrestabes Surabaya.

Berdasarkan rekaman CCTV, polisi mengatakan bahwa sepeda motor itu berisi paling tidak dua penumpang.

Baca: Diisukan tak Diterima Keluarga Dipo Laitef, Nikita Mirzani Murka Lantaran Diramal tak Langgeng

Baca: Ribuan Buruh Komura Demo di Kejari Samarinda

Baca: Angga Wijaya Dikabarkan Selingkuh karena Ini, Dewi Perssik: Punyaku Dijamin Halal

"Kalau dilihat dari CCTV, yang bersangkutan membonceng seorang wanita," tutur Barung dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Timur.

Menurut Barung, ledakan terjadi setelah sepeda motor mendekati plang gerbang masuk Mapolrestabes berdasarkan rekaman CCTV di kawasan itu.

"Jadi sebelumnya masuk, ada mobil dulu, kemudian ada motor di belakang kemudian terjadi ledakan, sebelum masuk ke areal lapangan Polrestabes," tuturnya di Markas Polda Jatim, Senin.

Barung juga mengatakan, ada anggota yang terluka, begitu juga warga.

Namun, polisi belum bisa menyampaikan keterangan secara detail.

"Kami mohon maaf belum bisa kami transparansikan korbannya berapa, alamat dan data, berapa yang terkapar karena masih dilakukan pengolahan TKP dan identifikasi lokasi," tuturnya.

Baca: Satu Terduga Teroris Ditembak Anggota Densus 88

Baca: Kecam Teror Bom di Surabaya, Ini Ucapan Turut Berdukacita dari 8 Klub di Liga 1

Baca: Teror Bom di Surabaya, Plt Walikota Balikpapan Imbau Warga Lakukan Ini

Akun Instagram @wgfront mengunggah video pasca ledakan terjadi.

Video ini seperti direkam dari arah dalam Polrestabes Surabaya.

Tampak sebuah mobil hitam dengan kepulan asap hitam.

Dari samping mobil tersebut, terlihat seorang anak kecil mengenakan kerudung kuning dan penutup wajah mencoba berdiri.

Kemudian, ia mencoba untuk berjalan meski terlihat sempoyongan.

Ada seorang lelaki yang kemudian menjemputnya dan menggendong.

Diberitakan sebelumnya, di media sosial beredar rekaman CCTV detik-detik saat bom bunuh diri meledak.

Video CCTV tersebut sangat jelas merekam saat bom bunuh diri meledak dan melukai beberapa anggota polisi yang berjaga.

Awalnya, terlihat sebuah mobil hitam sedang melaju di depan pintu penjagaan.

Ada sekitar 4 polisi yang tengh berjaga, lalu ada 2 orang pria lainnya di dekat lokasi.

Mobil tersebut diberhentikan polisi yang berjaga.

Tiba-tiba, ada 2 sepeda motor yang datang dan langsung dihadang 2 petugas polisi.

Baca: Kabar Gembira, Toyota Beri Diskon Perawatan Mobil Usia Lebih 5 Tahun

Baca: Bupati PPU Nilai Aksi Teroris Sangat Biadab

Baca: Kapolres Samarinda Lempar Miras Hingga Pecah

Sepeda motor yang depan berboncengan, sementara motor yang di belakangnya dikendarai seorang pria yang membonceng seorang diduga anak kecil dan seorang wanita.

Saat diberhentikan, tiba-tiba terjadi ledakan besar.

Awalnya, ledakan diduga berasal dari sepeda motor yang didepan.

Tak berselang lama ledakan kembali muncul dari motor yang berada di belakang.

Semua orang yang berada di sekitar lokasi ledakan langsung terkapar.

Berikut videonya :