Kawasan Lamaru Dirancang Jadi Sentra Wisata Tematik Berbasis Kearifan Lokal

"Di situ wisatawan bisa lakukan swafoto, melihat, merasakan sensasi alam seperti perkampungan desa".

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM / BUDI SUSILO
Dinas Pariwisata Kota Balikpapan melakukan musyawarah bersama warga Lamaru membahas pembentukan tempat wisata tematik. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan beberapa hari lalu telah melakukan musyawarah dengan warga Lamaru, berencana membentuk tempat wisata tematik di kawasan ini.

Hal ini disampaikan Kepala bidang Wisata, Dinas Pariwisata Kota Balikpapan, Irma Nurmayanti, kepada Tribunkaltim pada Minggu (1/7/2018) siang, melalui percakapan WhatsApp.

Dia menjelaskan lokasi wisata tematik ini berada di di RT 12 dan RT 20 Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur.

Daerah ini memiliki potensi yang sangat cocok dijadikan tempat wisata baru di Kota Balikpapan.

"Rencana RT yang lainnya juga akan dirangkul, mengelola bersama wisata berbasiskan kearifan lokal," tuturnya.

Tempat wisata ini bisa cocok juga dengan konsep agrowisata sebab warganya banyak yang berkebun dan menanam sayur-sayuran seperti bayam.

Artinya jika nanti dikonsep menjadi argowisata, tentunya turis dari Balikpapan dan luar Balikpapan akan bisa belajar edukasi tentang dunia pertanian juga bisa melihat secara langsung proses bercocok tanam.

Baca juga:

Ketua DPP PKS: Kita Perlu Lembaga Survei yang Tak Partisan, Berintegritas, dan Jujur

Wah, Isi Capture Berbeda dengan Hasil Hitung Cepat Suara Pilgub Kaltim, Kok Bisa?

Video Eksperimen Sosial Penculikan Anak Diedit, Bikin Geger Publik hingga Berujung Pembunuhan

Riset Internal Tunjukkan Publik Butuh Figur Alternatif, Demokrat Makin Serius Bentuk Poros Ketiga

Wisatawan bisa merasakan suasana pedesaan, yang bagi masyarakat kota tentu sesuatu hal yang sangat asing.

"Suasana perkampungan ini sangat bersih tertib, indah. Pastinya pengunjung juga akan mendapatkan suasana desa yang asri dan tentram," ungkapnya. 

Konsep rumah-rumah warga sudah bersih dan didekorasi dengan cat warna-warni yang penuh energik semangat.

"Kemarin dari dinas sudah memberikan bantuan berupa cat, besi, dan kayu-kayu. Semua dikerjakan oleh warga sendiri. Kami masih butuh sponsor lagi, silakan yang ingin ikut berpartipasi," tutur Irma

Warga masyarakat pun menyambut positif usulan dari Dinas Pariwisata Balikpapan.

Ide wisata tematik diterima secara baik oleh masyarakat dengan harapan nanti akan muncul pertumbuhan ekonomi baru berbasiskan wisata kearifan lokal.

Selama ini pemerintah kota berupaya untuk menambah spot-spot wisata baru di Kota Balikpapan supaya wisatawan yang berkunjung ke Balikpapan memiliki ragam pilihan, tempat yang menghibur dan bermanfaat.

"Sekarang yang sedang tren itu wisata-wisata tematik. Di situ wisatawan bisa lakukan swafoto, melihat, merasakan sensasi alam seperti perkampungan desa," ungkap perempuan berjilbab ini. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved