Soroti Rembuk Nasional Aktivis 98, Fahri Hamzah: Ada Bau Kekuasaan di Sana

Selain itu, Fahri juga mengomentari kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara itu serta kaitan acara ini dengan radikal.

Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI 

Disinilah stigmatisasi “radikal” muncul kembali dan dgn dilabeli pada gerakan yang berseberangan dengan pemerintah.Dan seiring dengan perkembangan politik yang terjadi, kata radikal “bergeser” kembali mengalami pergeseran makna

Kata “radikal” ini kemudian menjadi melekat erat pada kata “Islam" hingga membentuk kosa kata baru dengan istilah “islam radikal” yang merujuk pada sifat-sifat yang tergambar pada kelompok besar ini.

Dan secara “otomatis”, umat islam lain yang tidak tergabung dengan kelompok besar ini, menjadi “islam moderat”, sebuiah istilah yg melahirkan dikotomi dan pembelahan berbahaya dalam kehidupan berbangsa. Sebuah tindakan pecah belah.

Definisi “radikal” dan “moderat”, menjadi berubah dari akar sejarahnya, “Islam radikal” akhirnya mempunyai arti sebagai gerakan yang mengatasnamakan Islam, bersifat funadamental, sistematis, masif, dan dekat dengan teroris. Begitulah stigma dibuat.

Siapapun yang tidak pro pemerintah dengan mudah mendapat stigma radikal, intoleran, anti kebhinekaan dan yang pro pemerintah menjadi moderat, toleran pancasilais dan paling Indonesia

Pergeseran makna kata “radikal” akhirnya mempunyai pengaruh yang tidak kecil dalam konteks social dan sosiologi, juga dan hukum. Dan pemerintah telah menjalankan agenda politik pecah belah ini secara massif.

Pengaruhnya begitu tendensius, karena siapapun yang memegang kuat perinsip dan pendapatnya dalam memandang realitas dan bertentangan dengan sikap pemerintahan langsung mendapat “cap” sebagai radikal.

Itulah yang kita sedihkan. #Aktivisme menjadi alat bagi kekerasan negara kepada warganya. #Angkatan98 tiba-tiba menjadi pendukung rezim yang menciptakan permusuhan dalam masyarakat. Menciptakan ketegangan yang sebelumnya tidak ada.

Demikian sekedar catatan untuk pertimbangan. Karena saya sebagai generasi baru dan #Angkatan98 sekaligus ingin setia di jalan #Aktivisme melihat satu generasi linglung dalam tarikan kekuasaan. Tapi kita tidak bisa melarang. Selamat berjuang kawan!," tulis Fahri Hamzah. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal Acara Rembuk Nasional Aktivis 98, Fahri Hamzah: Hajat Entah Apa, Namun Ada Bau Kekuasaan Disana

Sumber: TribunWow.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved