Gempa dan Tsunami di Sulteng
Kunjungi Pengungsi Gempa di Balikpapan, Kapolda: 22 Kontainer Logistik Kaltim Sudah Tiba di Palu
Setelah tiba di sana, dikawal Brimob dan Direktorat Polair Polda Kaltim, bantuan tersebut langsung didistribusikan.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kapal Temas Line yang mengangkut bantuan Polda Kaltim sebanyak 22 kontainer berisi makanan, minuman, pakaian, terpal, obat-obatan serta kebutuhan akhirnya tiba di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (4/10/2018) pagi.
"Alhamdulillah, setelah berlayar selama 17 jam. Saat ini bantuan yang kemarin kami kirim sebanyak 22 kontainer sudah sampai di lokasi dan sedang dalam pendistribusian," kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto di tenda pengungsian korban gempa Sulteng, Kamis (4/10/2018).
Untuk diketahui, kapal Temas Line berlayar dari Pelabuhan Kariangau Kaltim Terminal (KKT).
Setelah tiba di sana, dikawal Brimob dan Direktorat Polair Polda Kaltim, bantuan tersebut langsung didistribusikan.
Pendistribusian melalui posko bencana yang didirikan di sejumlah titik di lokasi gempat Palu, Sigi, dan Donggala.
Terpisah, Ketua Bhayangkari Daerah Kaltim, Yemmy Priyo, juga memberangkatkan relawan Bhayangkari dan polisi wanita (polwan) secara bergiliran.
Baca juga:
Mengaku Bangga pada Sosok Shakira Aurum, Tangis Denada pun Pecah
Buru Penyebar Hoaks, Polri Bentuk Direktorat Tindak Pidana Siber
Jenguk Pengungsi Korban Gempa Sulteng di Balikpapan, Isran Noor: Kaltim Dapat Apresiasi Pusat
Diisukan jadi Markas Sementara Persib, Begini Kabar Terbaru Stadion Batakan Balikpapan
Sebanyak 47 personel Polwan dan Bhayangkari Polda Kaltim telah diberangkatkan.
Waka Polda Kaltim Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto serta Kabid Humas Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Dir Intel, Kasat Brimob, Kabid Dokes serta Kabid Propam Polda Kaltim, juga turut mengawal.
"Mereka akan membantu pdistribusi makanan, obat-obatan, air mineral, pakaian dan lainnya," paparnya.
Harapannya bantuan tersebut, dapat digunakan para korban gempa dan tsunami dengan baik, agar wilayah bencana dapat segera normal seperti sedia kala. (*)