7 Fakta Kecelakaan Maut di Tangerang, 20 dari 23 Korban Masih Anak-anak hingga Dugaan Penyebab
Seorang saksi mata mengungkapkan, mobil bak terbuka yang terlibat kecelakaan maut di Tengerang itu oleng dalam kecepatan tinggi.
"Dari arah atas mau turun mobil dari ujung sudah oleng. Terus mojok, terbalik tahu tahu jatuh ada bocah ngegeletak satu anak kecil meninggal di tempat," ungkapnya.
Amar menyebut mobil tersebut melintas dari arah Karang Tengah menuju Jakarta via jalur kawasan Green Lake City.
Setelah mobil itu terguling, sekitar 20 penumpang pun terpental.
Menurutnya, para korban santri ini diperkirakan berumur belasan tahun dan mengalami luka-luka cukup berat.
3. Mobil Melayang dan Terbalik

Amirudin menuturkan, dirinya menyaksikan sendiri mobik pick up tersebut seperti melayang dan terbalik.
"Saya liat sendiri itu mobil melayang kemudian terbalik, sampai kaya mainan itu," ucap Amarudin sembari mengucap istighfar.
"Kayanya sopir hilang kendali, kemudian remnya blong hingga menabrak dinding pembatas jalan dan terbalik," sambung Amarudin.
Amarudin menuturkan, 20 santri tersebut pun terlempar hingga terseret di jalan raya sejauh beberapa meter.
"Aduh ngeri tadi santrinya pada mental terseret, sampai berdarah-darah," jelas Amarudin.
4. Tiga Santri Meninggal dunia dan 20 lainnya Mengalami Luka-Luka
Menurut Amarudin, satu santri meninggal dunia di lokasi kejadian.
Lanjutnya, ada seorang santri lagi yang kritis dan juga meninggal dunia ketika hendak dibawa ke rumah sakit.
"Tadi satu santri meninggal dunia di lokasi, terus ada satu lagi yang kritis tapi infonya meninggal juga ketika dibawa ke rumah sakit," papar Amarudin.
Data sementara menyebutkan tiga santri dari Pesantren Miftahul Huda Semanan meninggal dunia akibat kecelakaan mobil pikap itu.