Mengenal Gempa Sunda Megathrust yang Ancam Jakarta dan Sekitarnya, Bisa Capai 9 SR serta Dampaknya
Jakarta dianggap berpotensi diguncang gempa besar dari Sunda Megathrust, dengan kekuatan hingga lebih 9 Skala Richter (SR).
Penulis: Doan Pardede | Editor: Januar Alamijaya
Tsunami itu bisa tiba di pantai utara Jakarta dengan ketinggian 5 meter.
Kajian empiris di sejumlah tempat, kata Widjo, ketinggian tsunami 5 meter di pantai landai, landaan ke daratannya bisa beberapa kilometer, tetapi tidak lebih dari 5 km.
”Kurang tepat kalau tsunami di Jakarta menjalar dari pantai selatan dan bisa hingga kawasan Sudirman,” ujar dia.
Setiap pembangunan infrastruktur di kawasan itu perlu memperhitungkan potensi gempa dan tsunami, seperti rencana Jembatan Selat Sunda dan Tembok Laut Raksasa Teluk Jakarta.
”Di rencana tapak Jembatan Selat Sunda, tinggi tsunami bisa 10 meter pada kedalaman 30 meter. Bisa menggerus dasar laut sekitar fondasi jembatan,” kata dia.
Hal senada juga dikatakan oleh Danny Hilman Natawidjaya, ahli gempa bumi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kepada Kompas.com pada Selasa (23/1/2018).
"Jakarta yang relatif jauh dari zona selatan Jawa ternyata juga terguncang kuat. Ini salah satunya dipicu oleh kondisi tanahnya yang lunak dangen batuan dasar yang sangat dalam sehingga memperkuat dampak guncangan gempa," ujar Danny.
Masih Data Sementara, Kerugian Akibat Gempa Palu Sudah Mencapai Rp 15,29 Triliun, Ini Rinciannya
NASA Ungkap Fakta Aneh di Balik Gempa Palu, Ada yang Bergerak di Luar Batas Kecepatan Geologis
6. Mitigasi bencana perlu dilakukan
Dalam sebuah acara diskusi antara BMKG dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jakarta, pada Rabu (28/2/2018), Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG meminta kesiapan pemerintah DKI agar dampak bencana bisa lebih ditekan.
Lebih lanjut Dwikorita mengatakan bahwa mitigasi bencana perlu dilakukan.
"Apapun kajian para pakar, gempa masih akan terus terjadi di ibu kota. Namun yang belum bisa dipastikan adalah kapan gempa itu terjadi dan berapa kekuatannya" kata Dwikorita.
"Persepsi Jakarta aman gempa keliru. Gempa Lebak dengan magnitudo 6,1 pada 23 Januari 2018, getarannya juga dirasakan di Jakarta. Intensitasnya saja mencapai V-VI MMI," imbuhnya.
Menurut Dwikorita, Gempa bersumber dari patahan di sekitar jakarta bisa berkisar antara magnitudo 6 hingga 8,7. Sumber gempa bukan hanya sesar daratan tetapi juga subduksi di lautan.
"Gempa efek Lebak yang lalu, itu baru 1/10 dari kekuatan gempa yang diperkirakan magnitudonya 8,7 SR. Bagaimana kalau gempa megathrust?" ungkapnya.
Dikutip dari Intisari, menurut Dwikorita, sumber gempa besar yang mengancam Jakarta berasal dari patahan lempeng yang ada di Selat Sunda.