Insiden Siamang Mati dalam Kondisi Gelantungan di Kabel Listrik yang Baru Dipasang, Ini Sebabnya

TRIBUNKALTIM.CO - Siamang mati, kabar yang terjadi nyata di Sumatera Utara, Indonesia. Siamang mati bukan karena usia senja, Siamang mati lantaran gelantungan di bentangan kabel listrik. Terjadinya Siamang mati tak diduga.

Sebuah insiden, Siamang mati yang terbilang sangat jarang terjadi baru-baru ini menghebohkan masyarakat di Sumatera Utara.

Keberadaan Siamang mati, atau seekor owa berbulu hitam yang tewas ini terlihat tergantung di kabel listrik yang baru saja dipasang melewati hutan di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.

Lima Hal Makam Tua Belanda Asrama Bukit Balikpapan, Wabah Malaria Sampai Kuburan Rusak Berlumut

Puluhan Orang Datangi Makam Tua Belanda Asrama Bukit Balikpapan, Ternyata Begini Aktivitasnya

Si Siamang mati secara tragis, Siamang mati secara tidak wajar. Siamang mati bukan secara normal. Siamang mati secara tidak wajar. Sebab primata Siamang mati ini ditemukan tergantung di kabel listrik pada hari Senin (25/3/2019).

Tubuhnya Siamang mati masih berada di kabel listrik hingga satu hari kemudian.

 

Dikutip dari laman AsiaOne.com, Rabu (27/3/2019), Warga Aek Rao Tapian Nadenggan mengatakan, Siamang mati itu adalah pertama kalinya.  Masyarakat di Sumatera Utara itu,  melihat Siamang mati tersengat akibat bergelantungan di kabel listrik.

Pasalnya, desa mereka baru dipasang kabel listrik demi mendapatkan akses listrik akhir tahun lalu. Hal ini tidak terduga membuat Siamang mati, kabel listrik yang dibangun membuat Siamang mati. Tak diduga, Siamang mati di kabel listrik.

"Sungguh menyedihkan melihat Siamang mati tergantung di kabel listrik," kata seorang warga desa, Sahnan, Selasa (26/3/2019).

 
Siamang mati tergantung di kabel listrik yang baru saja dipasang, tergambar dalam rekaman foto AsiaOne.

"Kejadian langka Siamang mati adalah yang pertama sejak saluran listrik didirikan di desa kami beberapa bulan yang lalu," lanjutnya.

Ayla Seruduk Freed, Macet Panjang Terjadi di Jalan Dr Sutomo Samarinda

Burn of Wings, Sayap Ayam Dibalur dengan Bubuk Cabai Pedas, Pas Dinikmati untuk Camilan Santai

Kafilah Babulu Raih Juara Umum di MTQ PPU, AGM Janjikan Beasiswa Bagi Anak Hafal Alquran 30 Juz 

Update Billboard World Albums, BTS Dominasi Tangga Lagu Diikuti TXT, MAMAMOO hingga EXO

Dipercayai primata ini sedang berusaha menyeberangi sungai di hutan dengan memanjat kabel listrik, tapi tak tahu akhirnya Siamang mati terjebak di kabel listrik, terkena aliran listrik Siamang mati.

"Kabel listrik di kawasan hutan sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan hewan, khususnya primata yang selalu memanjat pohon.," kata Ahmadan kepada The Jakarta Post. Contohnya sudah ada Siamang mati

Dia meminta lembaga terkait untuk merelokasi kabel listrik yang dirambah ke habitat primata langka supaya tak ada lagi Siamang mati di kabel listrik. Seharusnya kabel listrik dipindah jangan masuk ke wilayah habitat satwa demi hindari seperti Siamang mati.

Persib Bandung Harus Merogoh Kocek Dalam-dalam jika Ingin Memboyong Tomi Juric

BREAKING NEWS - Ditinggal Beli Ayam Goreng, Bocah Usia 3 Tahun Terkurung di Dalam Mobil 

Bingung Memilih Sekolah? Ini Deretan SMK Paling Diminati di Kota Balikpapan

Manajer PLN Sumatera Utara, Tumpal Hutapea pun kaget ada Siamang mati.

Penyebab Siamang mati pun di kabel listrik.

Dirinya mengaku terkejut ketika mengetahui Siamang mati karena kabel listrik yang baru saja disiapkan oleh perusahaan.

"Ini mengejutkan, Siamang mati bagi kami. Perusahaan akan mengerahkan tim untuk menyelidiki masalah Siamang mati," katanya kepada Jakarta Post.

"Kami akan menyelidiki Siamang mati ini, termasuk pemasangan kabel listrik yang melintasi hutan lindung tempat satwa sampai harus ada Siamang mati," katanya.

Ia juga menambahkan, perusahaan akan memindahkan kabel listrik jika terbukti telah melanggar peraturan yang ada.

Siamang mati jangan sampai terulang, apalagi satwa ini merupakan jenis primata hitam bertangan panjang asli hutan di Indonesia yang saat ini keberadaannya berada di bawah pengawasan karena populasi semakin berkurang. Siamang mati bertambah lagi berkurangnya binatang ini.

Mengutip dari Wikipedia, Siamang mati yang gelantungan di kabel listrik itu merupakan kera hitam yang berlengan panjang, dan hidup pada pohon-pohon.

Pada umumnya, siamang sangat tangkas saat bergerak di atas pohon, sehingga tidak ada predator yang bisa menangkap mereka.

Tak heran ada Siamang mati di kabel listrik karena memang Siamang mati ini sudah lumrah, gaya hidupnya gelantungan di tempat tinggi seperti pohon termasuk kabel listrik, yang tidak tahu jika ada listrik yang bahaya akhirnya si Siamang mati saat melintasi gelantungan di kabel listrik.

Siamang mati ini merupakan spesies terancam, karena deforestasi habitatnya cepat. Ada kabel listrik masuk ke habitat bakal bertambah lagi Siamang mati.

Bentuk Fisik Siamang mati di Kabel Listrik

Ciri Siamang mati ini tidak memliki ekor dan memiliki postur tubuh yang kurang tegak.

Siamang mati ini juga memiliki perkembangan otak yang tinggi.

Ciri lain Siamang mati ini berwarna hitam agak cokelat kemerahan, memiliki anyaman antara jari kedua dan ketiga.

Dampak Kinerja Usaha Pertambangan & Pertanian, Perekonomian Kaltara Triwulan II Diprediksi Melambat

Avengers: Endgame Tayang 26 April 2019, Scarlett Johansson Pemeran Black Widow Beri Bocoran

Siamang mati ini ditutupi oleh rambut yang lebat di sebagian besar tubuhnya, kecuali wajah, jari, telapak tangan, ketiak, dan telapak kaki mereka. Beberapa spesies siamang memiliki wajah berbentuk cicin dan berwarna putih.

Siamang mati ini memiliki indra yang sangat mirip dengan manusia, seperti pendengaran, penglihatan (melihat warna), bau, rasa, dan sentuhan. Siamang mati ini memiliki wajah berbulu dengan mata gelap dan hidung kecil.

Siamang mati ini juga memiliki tangan dengan empat jari panjang ditambah jempol yang lebih kecil, memiliki kaki dengan lima jari, ditambah jempol kaki.

Si Siamang mati ini bisa memegang dan membawa barang-barang dengan kedua tangan dan kaki. Ketika melakukan ayunan, gelantungan di pohon, disebut brachiating, Siamang mati ini menggunakan empat jari-jari tangan mereka seperti kail, tetapi tidak menggunakan jempol.

Soal Demo Pabrik Semen, Wagub Kaltim Sebut Sudah Ajak Mahasiswa Dialog

Lisa BLACKPINK Ulang Tahun, BLINK Ramaikan Tagar #AceLalisaDay di Twitter

Idamkan Tubuh Langsing tapi Malas Olahraga & Diet? Cukup Atur Napasmu, Seminggu Bisa Turun 3,5 Kg!

Gaya hidup lain Siamang mati ini lebih aktif pada siang hari, bersosialisasi dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari dua sampai tiga ekor. Berbeda dengan kera lainnya, si Siamang mati ini tidak mempunyai tempat khusus untuk tidur, hanya tidur sendiri atau dengan beberapa ekor di celah antar cabang pada pepohoan.

Siamang mati ini tidur dengan posisi tegak, bersandar pada bantalan keras yang terletak di ujung belakang. Bantalan ini disebut ischial callosities.

Selain itu,memiliki kantung tenggorokan yang biasa disebut kantung gular. Kantung ini dapat mengembang menjadi besar seperti kepala yang berfungsi membuat pita suara lebih keras.

Siamang mati ini bagian jenis hewan omnivora. Sektar 75 persen makanan adalah buah, sisanya daun, bunga, biji-bijian, dan kulit kayu juga memakan serangga, laba-laba, telur burung, dan burung kecil. Tak heran gelantungan di pohon atau kabel listrik, naas tidak tahu kabel listrik berbahaya maka Siamang mati. ( )

(TribunTravel.com/rizky tyas febriani)
 Berita ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Seekor Siamang Mati Tersengat Akibat Bergelantungan di Kabel Listrik yang Baru Dipasang http://travel.tribunnews.com/amp/2019/03/27/seekor-siamang-mati-tersengat-akibat-bergelantungan-di-kabel-listrik-yang-baru-dipasang?page=all