Pilpres 2019

Hadang Wacana People Power ala Amien Rais, TKN Jokowi-Ma'ruf Siapkan Gerakan Tandingan

Wacana people power yang dilontarkan Anggota Dewan Pertimbangan BPN Prabowo-Sandi, Amien Rais mendapat tandingan dari kubu TKN

TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Mantan Ketua Umum DPP PAN yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Amien Rais, dalam Tabligh Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Gladag, Solo, Minggu (13/1/2019) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Wacana people power yang dilontarkan Anggota Dewan Pertimbangan BPN Prabowo-Sandi, Amien Rais mendapat tandingan dari kubu TKN Jokowi-Ma'ruf.

Istilah itu ialah "people fight".

Gerakan people fight di klaim sudah muncul di tengah masyarakat guna meredam people power milik Amien.

Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf Inas N Zubir mengatakan gerakan tersebut adalah upaya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dari adu domba sesama rakyat Indonesia lewat ancaman people power.

"Tidak salah jika muncul gerakan rakyat melawan people power-nya Amien Rais, yakni people fight. Yang secara moral dan fisik akan mempertahankan NKRI dari kerusakan," kata Inas saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2019).

Inas menyebut, dugaan adu domba antar rakyat Indonesia lewat gembar-gembor people power ini semakin nampak jelas, ketika kubu paslon 02 gagap menjelaskan tentang siapa rakyat yang sedang mereka wakili.

Ketua Fraksi Partai Hanura DPR RI ini heran, apakah rakyat yang diwakili oleh kubu 02 adalah 200 jutaan penduduk Indonesia atau hanya segelintir orang saja.

"Sayang sekali ternyata kubu paslon 02 gagal dan gagap setiap kali diminta membuktikan mandat tersebut," ujar Inas.

Lebih lanjut Inas menuturkan, narasi yang dibangun oleh BPN dan Amien Rais soal wacana people power jika mereka kalah di Pilpres 2019, sesungguhnya hanya strategi kubu 02 yang ingin menjual nama rakyat demi kepentingan mereka sendiri.

"Padahal belum tentu rakyat Indonesia memiliki pemahaman yang sama, dengan narasi yang dibuat oleh kubu paslon 02," pungkasnya.

Tanggapan Jokowi soal People Power

Mata Najwa menayangkan wawancara eksklusif dengan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi.

Sejumlah persoalan dibahas terkait situasi pasca pemungutan suara Pilpres 2019.

Jokowi menjawab sejumlah pertanyaan, mulai dari hasil quick count, deklarasi kemenangan Prabowo, isu people power, hingga tudingan kecurangan yang dialamatkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Host Mata Najwa, Najwa Shihab, awalnya sempat menyinggung soal deklarasi kemenangan yang dilakukan kubu capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved