Lebaran 2019
Sejarah Pemberian THR dan Orang yang Pertama Kali Mencetuskannya, Serta Cara Penghitungannya
Salah satu hal yang paling ditunggu jelang datangnya Hari Raya Idul Fitri adalah turunnya Tunjangan Hari Raya (THR).
TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu hal yang paling ditunggu jelang datangnya Hari Raya Idul Fitri adalah turunnya Tunjangan Hari Raya (THR).
Keberadaan THR menjelang Lebaran menjadi hal yang paling ditunggu oleh karyawan baik PNS maupun swasta.
Apalagi jelang Lebaran banyak kebutuhan dan pengeluaran yang tentu saja menyedot dana tidak sedikit.
Karena itu keberadaan THR diibaratkan mejadi "nafas segar" bagi karyawan saat menjelang datangnya Idul Fitri.
THR sendiri adalah hak pendapatan pekerja yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja menjelang Hari Raya Keagamaan yang berupa uang.
Namun bagiamankah sebenarya sejarah dari pemberian THR dari majikan kepada karyawan.
Dans iapa sosok yang pertama kali mencetuskannya.
Melansir dari Tribun Wow.com dan catatan dari Kabarburuh.com istilah THR pertama kali muncul saat pemerintahan Soekarno di tahun 1950an.
Adalah kabinet di era perdana menteri Soekiman Wirjosandjojo yang ketika itu mempunyai ide untuk meningkatkan kesejahteraan pamong pradja yang kini dikenal dengan sebutan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Patut dicatat juga ketika itu kondisi ekonomi Indonesia sudah mulai membaik
Posko Lebaran Bandara SAMS Kota Balikpapan Resmi Ditutup, Penumpang Turun Hingga 35 Persen |
![]() |
---|
Libur Lebaran, 890 Pasien Berobat ke RSUD Beriman Balikpapan, Terbanyak Penyakit Saluran Pernafasan |
![]() |
---|
Lebaran 2019 Ini, Kota Balikpapan Bebas Macet, Juga di Pantai Manggar, Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Mobil Baru yang Dipakai Mudik Diduga Sengaja Dibakar, Benarkah Mirda Punya Musuh di Kampung? |
![]() |
---|
Berikut Daftar Lengkap Diskon Tarif Tol Seluruh Indonesia untuk Arus Balik Lebaran 2019 |
![]() |
---|