Bom Bunuh Diri

Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Masih Bernyawa, di Bawa ke RS Bhayangkara Semarang

Polisi mmemastikan identitas pelaku bernama Rofik Asharudin (22) yang mengalami luka parah akibat ledakan di Pos Pengamanan (Pospam) Kartasura.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo
Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Masih Bernyawa, di Bawa ke RS Bhayangkara Semarang 

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang Lebaran 2019, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan aksi ledakan bom bunuh diri.

Aksi bom bunuh diri terjadi di Pos Pengaman (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo, Senin (3/6/2019) pukul 23.00 WIB.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com menyebutkan, bom bunuh diri meledak di depan Pospam yang terletak di persimpangan di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dilansir dari TribunSolo, korban diduga masih hidup dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh petugas

"Iya benar, saya saat jaga di pos," ungkap seorang polisi, Ary kepada Tribun.

"Kejadian baru saja, sekitar pukul 23.00 WIB," kata dia lewat pesan singkat.

Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi mengimbau jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Lokasi kejadian yang beberapa hari ini digunakan oleh personel Polres Sukoharjo untuk menguraikan kemacetan arus lalu lintas saat mudik Lebaran itu kini dijaga ketat.

Bahkan berdasarkan video yang beredar, seorang pria tergeletak dan diduga tewas di depan Pospam dengan luka parah pada bagian pinggang hingga kaki.

INI Identitas Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Kartasura yang Dirawat di Rumah Sakit

Bom Bunuh Diri di Sukoharjo, Sumadi Mengira Suara Ban Meletus, Didekati Ada Pria Perutnya Berlobang

Diketahui pria tersebut merupakan pelaku bom bunuh diri.

Polisi mmemastikan identitas pelaku bernama Rofik Asharudin (22) yang mengalami luka parah akibat ledakan di Pos Pengamanan (Pospam) Kartasura.

Pelaku bom bunuh diri langsung dibawa ke RS Bhayangkara Prof Dr Awalodin Djamin di Semarang.

Pelaku sempat mendapat pertolongan pertama di RS PKU Muhammadiyah Kartasura usai dibawa polisi.

Kemudian pelaku dirujuk ke Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Prof Dr R Soeharso Surakarta dan akhirnya dirawat selama beberapa jam di RSUD Dr Moewardi Solo.

Di RSUD milik Pemprov Jateng itu, pelaku yang mengalami luka pada bagian perut, pinggang, tangan hingga kaki tiba di RSUD Dr Moewardi Solo sekitar pukul 01.00 WIB dan dirawat di IGD dengan pengawalan polisi sangat ketat.

Namun pada pukul 04.10 ada mobil ambulance dari Polresta Solo datang, Dokkes Polda Jateng dan sejumlah kendaraan lain membawa pelaku yang diketahui kritis ke RS Bhayangkara Prof Dr Awalodin DJamin di Semarang.

"Dibawa ke Semarang," ucap salah seorang petugas singkat.

Pelaku lantas dimasukkan ke dalam ambulance dan keluar dari rumah sakit pukul 04.20 WIB.

LIVE STREAMING Suasana TERKINI di Lokasi Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Pengamanan Lebaran 2019

Bom Bunuh Diri Meledak di Pos Pengamanan Lebaran 2019, Terduga Pelaku Dibawa ke Rumah Sakit

Sebelumnya, sebuah bom bunuh diri meledak di Pos Pengaman (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo, Senin (3/6/2019) pukul 23.00.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, bom bunuh diri meledak di depan Pospam yang terletak di persimpangan di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Adapun seorang pelaku tampak tergeletak dengan luka parah pada sejumlah badan.

Diketahui Pos Pengamanan Lebaran di Sukoharjo yang menjadi lokasi bom bunuh diri, baru saja dibuat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Pos Pengamanan tersebut itu dibuat untuk kegiatan pemantauan dan pengamanan arus mudik.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Pospam tersebut terletak di persimpangan di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Lokasi tersebut ternyata tidak jauh dari Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Kandang Menjangan, Kartasura.

Lokasi bom bunuh diri diperkirakan sekitar 1 kilometer dari Markas Kopassus. Saat kejadian, terdapat 7 petugas penjaga pos yang piket.

Empat orang petugas berada di dalam pos. Dan tiga lainnya sedang mengatur lalu lintas di sekitar Simpang Tiga Kartasura, yang saat itu lalu lintas cukup padat.

Kejadian bom bunuh diri di Sukoharjo tidak melukai para petugas di sekitar. (*)

Subscribe official YouTube Channel

BACA JUGA:

40 Ucapan Selamat Idul Fitri 2019 dari Romantis Sampai Puitis, Cocok Dibagi Via WA, FB, IG, Twitter

TERPOPULER - Andai Jokowi-Maruf Dilantik jadi Presiden RI? Dijawab Rocky Gerung Pakai 3 Kata Ini

TERPOPULER - Kanit Reskrim Bripka Afrizal Gugur Ditembak Kawanan Perampok, Sempat Kejar-kejaran

Terungkap Keseharian Tersangka Penyuplai Senjata Kerusuhan 22 Mei, Tetangga: Dia Orangnya Terbuka

TERPOPULER Viral Karena Harga Selangit, Warung Bu Anny Akhirnya Bikin Daftar Menu Plus Harga

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Terluka Parah, Pelaku Bom Bunuh Diri Dibawa ke RS Bhayangkara Prof Dr Awalodin Djamin Semarang, http://solo.tribunnews.com/2019/06/04/terluka-parah-pelaku-bom-bunuh-diri-dibawa-ke-rs-bhayangkara-prof-dr-awalodin-djamin-semarang.

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved