Dapat Bocoran Kursi Peranan Wanita dari Neta S Pane, Sandiaga Uno Beri Respon Tertawa
Cawapres 02 Sandiaga Uno memberi respon tertawa saat dirinya dapat bocoran dari Neta S Pane soal posisi Menteri yang akan ditawarkan Jokowi
TRIBUNKALTIM.CO - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, kembali memberi respon soal tawaran kursi menteri untuk dirinya.
Bahkan, Sandiaga Uno sempat tertawa saat tahu dirinya ditawari kursi Menteri Peranan Wanita.
Tawaran kursi menteri untuk Sandiaga ini salah satunya diungkap oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.
Neta S Pane mengaku menerima informasi jika Presiden Jokowi menawari Sandiaga Uno posisi Menteri.
Atas informasi itu, Sandiaga Uno pun memberikan klarifikasi lewat sebuah video yang diunggah channel Youtube '30 detik'.
Video tersebut diunggah, Senin (17/6/2019).
Dalam video itu, Sandiaga Uno menyampaikan klarifikasi bersama dengan Ketua Tim Kuasa Hukum 02 Bambang Widjojanto dan anggota kuasa hukum 02 Denny Indrayana serta adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.
Dalam pernyataannya, Sandiaga Uno berpesan kepada para pendukungnya agar tetap mendukung dirinya yang saat ini tengah mengajukan gugatan di MK.
Sandiaga Uno meminta para pendukungnya untuk mengawal sidang Mahkamah Konstitusi dengan menonton proses sidang Mahkamah Konstitusi lewat televisi di rumah.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini kemudian meminta para pendukungnya untuk tidak terganggu dengan isu-isu negatif.
"Jangan terpengaruh dengan isu-isu negatif yang beredar bahwa tim kita tidak solid.
Tim kita tetap solid.
Saya dan Pak Hasyim ditugaskan langsung oleh pak Prabowo malam ini untuk memastikan persiapan (sidang MK) sudah memasuki tahapan akhir dibawah mas Bambang Widjojanto dan prof Denny," ujar dia.
Sandiaga Uno lalu menyinggung isu dirinya dan Hasyim ditawari posisi Menteri.
"Harapan juga, bahwa rumor rumor yang beredar bahwa pak Hasyim ditunjuk jadi Menteri, ataupun saya ditunjuk jadi Menteri.
Apa tadi, Menteri Peranan Wanita? hahaha.
Itu jangan terlalu dihiraukan, tetap fokus pada proses pengawalan kita," ujar Sandiaga Uno.
(simak videonya di bawah ini)
BPN Juga Beri Bantahan
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso mengatakan bahwa informasi Sandiaga mendapat tawaran kursi menteri adalah bohong.
Priyo mengatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan mantan Wakil Gubernur Jakarta itu mengenai hal tersebut.
“Saya sudah mendapat penjelasan langsung dari Pak Sandiaga Uno bahwa itu hoaks, itu bohong,” tegas Priyo.
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya itu juga telah menerima komitmen Sandiaga Uno untuk terus bersama Prabowo dan BPN menyelesaikan tahapan Pemilu 2019.
“Pak Sandiaga Uno berkomitmen bahwa beliau akan terus bersama Pak Prabowo memimpin upaya-upaya yang dimungkinkan oleh hukum, yang jelas informasi itu keliru,” pungkasnya.
Isu Polri Bakal di Bawah Kementerian, Mantan Kapolda Kaltim Ini Usul Kalau Mau Buat Kementerian Baru
Ada Jatah Menteri Bila PAN dan Demokrat Gabung ke Jokowi? Ini Kata Maruf Amin dan Airlangga Hartarto
Jokowi Respon Positif
Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sudah menetapkan Jokowi sebagai pemenang Pilpres 2019, berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
Untuk menjalankan roda pemerintaha di periode kedua, Jokowi akan membentuk Kabinet Kerja Jilid II.
Capres terpilih Jokowi juga memberikan bocoran soal calon menteri yang akan mendampinginya di tahun 2019-2024 mendatang.
Dua nama sosok muda yang saat Pilpres 2019 berseberangan dengan Jokowi pun masuk radar sebagai calon menteri pada Kabinet Kerja Jilid II.
Dua nama itu yakni Cawapres 02, Sandiaga Uno dan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Jokowi pun mengungkapkan seputar kriteria calon menteri di periode keduanya.
Hal ini dikatakan Jokowi saat melakukan wawancara di Seputar iNews, Rabu (29/5/2019).
Mulanya, pembawa acara bertanya soal adakah gambaran dari Jokowi dalam membangun Kabinet Kerja Jilid II mendatang.
"Pak Jokowi membangun bangsa tentu membutuhkan tim yang solid, bagi seorang presiden ini bisa diwujudkan melalui kabinet kerja yang baik, sudah ada gambaran profil kabinet kerja jilid II seperti apa?," tanya pembawa acara.
Jokowi lalu mengisyaratkan bahwa kabinetnya di periode mendatang berbeda dengan lima tahun lalu.
Dikarenakan 5 tahun mendatang, Jokowi akan fokus untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
"Jadi setiap periode itu membutuhkan karakter menteri yang berbeda karena tantangannya berbeda, kalau kemarin infrastruktur sekarang SDM," jawab Jokowi.
"Seperti apa kriteria menteri Kabinet Kerja Jilid II?," tanya pembawa acara lagi.
"Dia harus ekesekutor kuat, mengerti menejemen dan memiliki menejerial yang baik.
Integritasnya juga tidak diragukan, yang muda-muda ini juga kita akan berikan ruang yang ada di kementerian, ya nanti dilihatlah yang muda-muda.
Mungkin bisa saja umur 20-25 mungkin bisa saja," jawab Jokowi.
"Bisa saja umur 30an, saya kira yang muda-muda karena sesuai dengan tantangan yang ada sekarang lah, digital ekonomi, industri kreatif ya ini kan milik anak-anak muda," tambahnya.
Pembawa acara lalu menyinggung nama Ketua Kogasma Partai Demokra AHY dan lawan Jokowi di Pilpres, calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno yang santer diisukan bergabung dengan Kabiner Kerja Jilid II.

"Katanya Ketua Kogasma AHY dan juga cawapres kubu seberang Mas Sandiaga Uno masuk katanya pak dalam kabinet jilid II ini upaya rekonsiliasi dengan kubu sebrang atau bagaimana ni pak?," tanya pembawa acara lagi.
Jokowi lalu menjawab bahwa dirinya belum bisa memastikan hal tersebut karena masih banyak urusan Pilpres 2019 yang belum selesai.
"Kita ini belum belum berbicara sampai sedetail itu, belum sejauh itulah, yang pertama kita masih menunggu proses di Mahkamah Konstitusi (MK)," kata Jokowi.
"Lembaganya sendiri juga masih kita pikirkan apakah perlu kementerian baru, kemudian siapa yang mengisi ini masih dalam proses.
Tapi yang jelas sebelum 20 Oktober itu bayangannya sudah ada," tambah Jokowi.
"Saya terbuka untuk siapapun bersama-sama bekerja sama membangun negara ini, memajukan negara ini, siapapun, partai di luar koalisi ya saya terbuka asal memiliki visi yang sama."
"Jadi termasuk Mas AHY dan Pak Sandiaga ya Pak?," tegas pembawa acara.
"Ya kenapa tidak," jawab Jokowi sembari tertawa. (*)
Subscribe official Channel YouTube:
BACA JUGA:
Sandra Dewi Hamil Besar tapi Unggahannya Ini Bikin Protes Rekan Selebriti Lain, 'Still Size S'
Hary Tanoesoedibjo Dikabarkan Beli Rumah Seharga Rp 119 Triliun Milik Donald Trump di Beverly Hills
Isu Polri Bakal di Bawah Kementerian, Mantan Kapolda Kaltim Ini Usul Kalau Mau Buat Kementerian Baru
Cemburu, Pria Ini Bakar Istrinya Hidup-hidup, Sempat Dirawat Tapi Akhirnya Meninggal Dunia
Sama-sama Menderita Penyakit Mematikan, Jody Super Bejo Ajak Agung Hercules Saling Mendoakan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandiaga Uno Buka Suara soal Kabar Dirinya Ditawari Posisi Menteri oleh Jokowi, http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/06/18/sandiaga-uno-buka-suara-soal-kabar-dirinya-ditawari-posisi-menteri-oleh-jokowi?page=all.