Pilpres 2019

Sebut Saksi 02 Ada yang Ketakutan Pasca-sidang, BW Beber Alasan Belum Berani Menyebutnya Ancaman

Bambang Widjojanto (BW) menyatakan belum berani menyebut adanya sebuah ancaman terhadap apa yang dialami saksinya.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews/Jeprima
Ketua Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN), Bambang Widjojanto memberikan pemaparan bukti kecurangan Pilpres 2019 pada sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019). Sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau Sengketa Pilpres mengagendakan pemeriksaan pendahuluan kelengkapan dan kejelasan pemohon dari tim hukum BPN. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Tim Kuasa Hukum 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto (BW) menyatakan belum berani menyebut adanya sebuah ancaman terhadap apa yang dialami saksinya.

Bambang beralasan tak mau menyebut ancaman terhadap saksinya yang mengaku ketakutan pasca-sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), lantaran tak ingin disebut sedang membuat drama.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal itu dikatakan Bambang saat ditemui di posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-sandi di Selong, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (24/6/2019).

"Saya tidak mau buat drama,” tambahnya.

Selain itu, Bambang juga enggan menyebut siapa saksi yang disebutnya merasa mendapat ancaman hingga merasa ketakutan.

Ia menegaskan, jika ada saksinya yang merasa terancam, maka pihaknya akan selalu mendampingi melalui jalur hukum.

“Yang jelas ada yang merasa ketakutan," ungkap Bambang.

"Kalau ketakutan akan kami dampingi kenapa merasa takut,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bambang sempat memberikan penilaian terhadap jalannya Pemilu 2019.

Bambang menyatakan bahwa pemilu saat ini merupakan pemilu yang terburuk.

Dikutip dari CNN TV, hal itu dikatakan Bambang saat mendaftarkan gugatan hasil Pilpres Prabowo-Sandi ke MK.

"Mencoba mendorong Mahkamah Konsitusi bukan sekedar Mahkamah Kalkulator yang bersifat numerik tapi memeriksa betapa kecurangan itu sudah semakin dahsyat," ujar Bambang, Jumat (24/5/2019) malam di MK.

Baca juga :

Jelang Keputusan Mahkamah Konstitusi, Bambang Widjojanto Serang Mahfud MD, Sebut Tak Pantas Dikutip

Menjelang Sidang Putusan MK, Ini Sejumlah Fakta Sidang, Pengamat Sebut Kecil Peluang Prabowo Menang

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved