Ini Kesamaan Kerusuhan Malari 1974, 1998 dengan 22 Mei versi SMRC, Ketiganya Bisa Ditunggangi
Direktur Eksecutive SMRC Djayadi Hanan membandingkan kerusuhan Malari 1974, 1998 dan 22 Mei 2019. Temukan ada kesamaan dari ketiganya
Ada kesamaan (dengan kerusuhan sebelumnya), tapi kondisinya berbeda," ujar dia.

Penjelasan Kapolri
Aksi kerusuhan mewarnai pembacaan pengumuman pemenang Pilpres 2019 oleh KPU RI, 22 Mei, lalu.
Sampai saat ini, Polri masih mendalami kerusuhan 22 Mei yang membuat 9 orang tewas, tersebut.
Belakangan, muncul dugaan bahwa ada korban kerusuhan 22 Mei, tewas di lokasi lain.
Jenazahnya lantas di letakkan di lokasi kerusuhan.
Sehingga seolah-olah jenazah tersebut merupakan korban kerusuhan 22 Mei.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menanggapi dugaan korban kerusuhan 21-22 Mei 2019 dieksekusi di tempat lain lalu jenazahnya ditempatkan di lokasi kerusuhan.
Tito Karnavian mengatakan, seluruh rangkaian kejadian kerusuhan tersebut masih dalam proses investigasi.
Ia hanya menekankan bahwa peristiwa kerusuhan tersebut diduga telah direncanakan.
Baca Juga
Polisi Larang Halal Bihalal Akbar 212 di Depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Singgung Rusuh 22 Mei
Dukung Pembentukan TGPF Kerusuhan 21-22 Mei 2019, Menhan Tegaskan Bukan untuk Cari-cari Kesalahan
UPDATE 4 Fakta Terbaru Kerusuhan 22 Mei, Polisi Dapatkan TKP Lima Korban Tewas
"Ini sedang dalam investigasi, belum sampai ke sana.