Partai Politik

Forum Kader PKS Samarinda Klaim, Sudah 200 Lebih Kader Keluar dari Partai Keadilan Sejahterah

Sebanyak 7 orang mewakili Forum Kader PKS Samarinda menyatakan mundur sebagai kader PKS Samarinda.

Editor: Budi Susilo

PKS tak Cocok dengan Budaya Garbi

Sebelumnya, salah satu pendiri Garbi, Fahri Hamzah, mengatakan pihaknya sudah mengundang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam acara deklarasi ormas Garbi di Jakarta pada Maret lalu.

Namun, politisi PKS tidak menghadiri acara tersebut.

"Semua diundang, PKS juga diundang," kata Fahri Hamzah di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019), seperti dilansir Kompas.com.

Fahri Hamzah di acara deklarasi ormas Garbi di Epiwalk, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019).
Fahri Hamzah di acara deklarasi ormas Garbi di Epiwalk, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019). (TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN)

Menurut Fahri, ketiadaan PKS di acara tersebut adalah karena ketidakcocokan dengan budaya organisasi Garbi.

Menurutnya, Garbi memiliki budaya yang lebih kosmopolitan atau terbuka, yang memiliki keberanian untuk berbicara dan inisiatif yang hebat.

"Memang enggak cocok, mereka enggak terbuka, karena mereka enggak berani diskusi, enggak berani terbuka, orangnya tertutup, enggak berani ngomong. Apa-apa menunggu perintah dari atas, ya enggak bisa. Ini zaman baru," katanya.

Karakteristik ini, lanjutnya, telah membawa PKS lebih dekat ke presiden sekaligus calon presiden nomor 01, Joko Widodo.

Bahkan, kata Fahri, kedekatan PKS dengan pemerintah saat ini membuatnya mundur dari partainya.

"PKS ini, kan, menurut saya PKS dengan Jokowi lebih dekat. Kenapa? Karena feodal, enggak terbuka, enggak berani apa adanya. Kalau saya boleh ngomong, PKS itu terutama pimpinannya lebih menginginkan Jokowi dari awal. Saya ini, kan, dipecat gara-gara mereka mulai masuk istana, kan," ujar Fahri.

Seperti diketahui, saat deklarasi ormas Garbi Maret lalu, hadir sejumlah politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko 'Patrio'.

Terlihat pula Wakil Ketua DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. (*)

Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:

Baca juga:

Ternyata Ruang Udara di Wilayah Indonesia Ini Dikendalikan Singapura, Malaysia, Jokowi Lakukan Ini

Biaya Sekolah Mikhayla Setengah Miliar, Nia Ramadhani Emosi Dengar Cita-cita Putri Ardi Bakrie

Mendagri Tjahjo Kumolo: Pelantikan Sekdaprov Kaltim tak Liar, Ini Respon Gubernur Kaltim Isran Noor

Buaya Muara Berbobot 150 Kilogram Berhasil Ditangkap, Reptil Ini Sering Teror Pemandian Anak-anak

Remaja Minta Kekasih Disetubuhi Teman Main di Gubuk Kosong, Motifnya Ingin Berbagi Kepuasaan

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved