Heboh Sepasang Anak SD Rekam Aksi Hubungan Badan Saat Ortu ke Sawah, Disdik Kumpulkan Semua Kepsek
Diketahui, publik Magetan heboh dengan video asusila sepasang anak SD beraksi hubungan badan, Dinas Pendidikan pun langsung mengambil sikap.
TRIBUNKALTIM.CO - Heboh Sepasang Anak SD Rekam Aksi Hubungan Badan Saat Ortu ke Sawah, Disdik Kumpulkan Semua Kepsek.
Diketahui, belum lama ini publik Magetan heboh dengan video asusila sepasang anak SD beraksi hubungan badan, Dinas Pendidikan pun langsung mengambil sikap.
Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengumpulkan seluruh kepala sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP).
Pasca-beredarnya video hubungan badan sepasang anak SD di media sosial.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Suwoto membenarkan jika pemeran video asusila hubungan badan sepasang anak SD yang beredar di media sosial merupakan siswa sekolah dasar di Magetan.
"Iya, kami sangat menyayangkan dan begitu tahu kami langsung panggil kepala sekolah untuk klarifikasi dan pembinaan," ujar Suwoto saat ditemui, Sabtu (20/7/2019).
Suwoto mengatakan, pemerintah daerah juga meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pengawasan terhadap siswa.
Meski berada di luar jam sekolah.
Sekolah juga diminta untuk melakukan pembinaan etika secara rutin kepada siswa sekolah.
“Kami perintahkan pengawasan ketat pada siswa, sekalipun kejadianya di luar jam sekolah, agar hal tersebut tidak terulang lagi,” kata Suwoto.
Pemerintah daerah juga meminta pihak sekolah memberlakukan larangan bagi siswa membawa ponsel ke sekolah.
"Siswa SD kita minta tidak membawa HP di sekolah.
Sekolah juga kerja sama dengan orang tua untuk memberikan pengawasan anaknya ketika di luar jam sekolah," ucapnya.

Ortu Sedang ke Sawah
Beredar video mesum anak SD sedang hubungan badan sedang viral, memanfaatkan rumah kosong.
Kedua anak SD tersebut merekam aksi hubungan badan mereka.
Melansir SuryaMalang, beredarnya video tak senonoh dua anak SD jadi viral ini, penyebab dugaan keteledoran orang tua bersangkutan.
Sosok pasangan anak SD bikin video tak senonoh, masih bersekolah dari sekolah dasar di wilayah Magetan.
Dalam video mesum berdurasi 1 menit itu memperlihatkan adegan mesum sepasang anak SD.
Anak laki laki masih mengenakan seragam dan anak perempuannya.
Kabarnya sudah melanjutkan sekolah agama disalah satu sekolah agama di Magetan juga.
Video mesum anak anak ini beredar sejak tiga hari lalu.
Bahkan sebagian video beredar ada yang dipasang musik dangdut versi koplo dan sebagian adegan ditutup dengan emoji.
Tetapi ada yang masih asli terdengar percakapan keduanya.
Video ini diperkirakan di buat dirumah anak laki laki itu, dilakukan sepulang sekolah.
Karena orangtua anal laki laki itu bapaknya menjadi TKI Malaysia, ibu kabarnya di sawah.
Saat ini anak laki laki di video itu masih duduk di bangku klas VI SDN di Kabupaten Magetan bagian Selatan.
Sedang anak perempuannya sudah lulus dan melanjutkan di sekolah agama.
Kalangan masyarakat di Magetan sangat prihatin dengan beredarnya video mesum yang seharusnya belum waktunya dilakukan oleh sepasang anak SD ini.
Namun karena longgarnya pengawasan dari orangtua dan sekolah, perilaku otang dewasa ini sudah dilakukan anak anak usia sekolah dasar.
Mestinya penggunaan gawai canggih seperti smart phone ini perlu diawasi dan didampingi orang tua dan sekolah.
• Ayah TKI, Ibu ke Sawah, Sepasang Anak SD Ini Hubungan Badan di Rumah Kosong, Masih Pakai Seragam
• Viral Video Mesum Anak SD Sepulang Sekolah di Magetan, Beredar Sejak Tiga Hari Lalu
• TERPOPULER 2 Anak SD Rekam Adegan Hubungan Suami Istri saat Orangtua Pergi ke Sawah
Pasalnya, ada sekolah sekolah yang meteri pelajaran Tikop (tehnik komputer) dan pengumuman biasa lewat smart phone.
"Memang ini dilema, karena ada pelajaran tertentu yang memerlukan smart phone seperti Tikom dan pengumuman berkaitan dengan mata pelajaran," kata pengamat pendidikan Kabupaten Magetan Muhammad Anis Spd kepada Surya, Kamis (18/7).
Tapi, lanjut Muhammad Anis, penggunaan smart phone itu, terutama kalau gawai itu dibawa ke sekolah, setiap pelajaran dimulai, gawai yang dibawa siswa siswi itu harus dikumpulkan di sekolah.
"Makanya, sebagai bentuk pengawasan, sekolah harus rajin razia. Kecuali kalau pelajaran Tikom, memang mengharuskan bawa gawai atau smart phone"
Memang dilema, tapi tinggal orangtua dan sekolah harus aktif, selain pengawasan juga nasihat atau perhatian dari orangtua,"ujar Muh Anis salah satu guru di SMPN Magetan ini.
Kepala Sekolah bersangkutan, membenarkan kalau pemeran video itu siswa di sekolahnya.
Sedang yang perempuan alumni SDN Lembeyan 2, Magetan.
"Sekolah sudah memanggil orangtua siswa bersangkutan, untuk diberikan nasihat dan pengarahan agar siswa tersebut tidak kembali melakukan perbuatan yang sama,"kata Supeno, singkat. (*)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Baca juga:
Pablo Benua Sesumbar Kebal Hukum, Terungkap Saat Obrolan WA Grup Barbie Kumalasari
Curhat Kapolri Tito Karnavian Merasa Tertekan 'Diteror' Gubernur Irianto Lambrie, Ini Sebabnya
Diminta Amien Rais Tak Gabung ke Jokowi, Zulkifli Hasan Akhirnya Beri Jawaban Arah Politik PAN
Grup WA Barbie Kumalasari Dibongkar, Pengacara Ini Murka saat Tahu Video Ikan Asin Tayang di YouTube
Suguhan Motor Baru Honda ADV 150, Tersedia Enam Macam Pilihan Warnanya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Video Asusila Siswa SD, Disdik Magetan Kumpulkan Kepala Sekolah", https://regional.kompas.com/read/2019/07/20/14563631/beredar-video-asusila-siswa-sd-disdik-magetan-kumpulkan-kepala-sekolah.