Sejarah Hari Ini, Megawati Jadi Presiden Wanita Pertama RI, Ada Kisah Gus Dur dan Manuver Amien Rais
Sejarah Hari Ini, Megawati Soekarno Putri jadi Presiden wanita pertama Indonesia, perseturuan Gus Dur dengan DPR RI dibaliknya, dan manuver Amien Rais
Sekitar seratusan orang menikmati hiburan yang disajikan.
Bagi Jimmy Aryana Semeth (43), korban kasus 27 Juli yang ditemui di bekas Kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro, kemenangan Megawati ini terasa biasa-biasa saja dan tidak perlu dirayakan secara berlebihan.
"Memang sudah haknya, meski saya lebih senang Mbak Mega jadi presiden tahun 1999 lalu atau 2004 sekalian."
Suasana politik yang mewarnai pelantikan Megawati kala itu memang tak elok untuk dirayakan dengan penuh kegembiraan.
Di Istana Negara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang dilengserkan MPR tengah meradang.
Ia tidak menerima keputusan MPR yang mencabut mandatnya sebagai presiden.
Relasi personal para tokoh reformasi memanas.
Hubungan baik Gus Dur dan Megawati meruncing.
Amien Rais yang semula menolak Megawati sebagai Presiden berbalik angin.
Situasi politik dan ekonomi pasca-reformasi juga terasa tidak menentu akibat kepemimpinan Gus Dur yang penuh kontroversi.
Gus Dur berseteru hebat dengan DPR saat menyebut DPR seperti Taman Kanak-kanak.
Gus Dur pun sempat mengeluarkan dekrit pembubaran DPR.

Manuver Gus Dur disambut dingin.
Mahkamah Agung memutuskan dekrit yang dikeluarkan Gus Dur bertentangan dengan hukum.
Lalu, hari ini 18 tahun lalu, parlemen yang berseberangan dengannya bersatu kubu dengan Megawati, wakilnya menahkodai negeri.