Sejarah Hari Ini, Megawati Jadi Presiden Wanita Pertama RI, Ada Kisah Gus Dur dan Manuver Amien Rais

Sejarah Hari Ini, Megawati Soekarno Putri jadi Presiden wanita pertama Indonesia, perseturuan Gus Dur dengan DPR RI dibaliknya, dan manuver Amien Rais

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.COM
Megawati Soekarnoputri 

Gus Dur ditinggal pergi.

Sendiri.

Itulah kenapa kemenangan Mega atas kursi presiden berlangsung sunyi.

Jelang Kongres V PDI Perjuangan, Effendi: Megawati itu ya PDIP, Sudah Given, Pemberian dari Tuhan

Silaturahmi ke Keluarga Gus Dur, Keluarga SBY Sudah Kunjungi Tokoh Nasional, Kapan Bertemu Prabowo?

Bagi Kekuasaan 45-55 Jadi Syarat Rekonsiliasi Versi Amien Rais, Pramono: Kecenderungan Ikut Pemenang

Takdir yang tertunda Perjalanan Megawati ke kursi RI 1 sungguh tak mulus.

Dua tahun sebelum pelantikan itu, Megawati sebenarnya adalah sosok yang dielu-elukan sebagai presiden pengganti BJ Habibie.

Ia simbol perlawanan terhadap Orde Baru yang tumbang pada 21 Mei 1998.

Menjelang kejatuhan Orde Baru, Megawati berhasil menguasai Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan mengubahnya menjadi PDI Perjuangan (PDI-P).

Dukungan untuk Mega sebagai bentuk perlawanan terhadap Soeharto kala itu tak terbendung.

Sayangnya, di Pemilu 1999 Megawati gagal jadi presiden.

Padahal, saat itu PDI-P menjadi partai pemenang dengan meraih sekitar 36 juta suara atau hampir 34 persen.

Saat itu presiden belum dipilih langsung oleh rakyat, masih dipilih oleh MPR.

Pemilihan presiden yang dilakukan MPR diwarnai tarik menarik kepentingan.

Ada dua kubu yang bersaing di MPR, yaitu PDI-P dan kubu Partai Golkar yang dinilai sebagai pewaris Orde Baru.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais bersama sejumlah tokoh mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (29/10/2018). Berikut sejumlah komentar dari Amien Rais terkait pertemuan Jokowi dan Prabowo.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais bersama sejumlah tokoh mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (29/10/2018). Berikut sejumlah komentar dari Amien Rais terkait pertemuan Jokowi dan Prabowo. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Amien Rais yang kala itu masih memimpin Partai Amanat Nasional (PAN) mulanya satu kubu dengan Mega sebagai penggerak reformasi.

Namun, ia “menelikung” Mega di tengah jalan dengan membentuk Poros Tengah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved