SBY Batal Temui Presiden Jokowi, Syarif Hasan Ungkap Penyebabnya, Pastikan Komunikasi Baik
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY batal menggelar pertemuan awal Agustus ini.
Termasuk Presiden Joko Widodo.
Silaturahim ini dilakukan setelah SBY sibuk mengurus sang istri Kristiani Herawati yang menderita sakit di Singapura, hingga melepas kepergiannya pada Sabtu, 1 Juni 2019 lalu.
Selama itu, tugas konsolidasi kepartaian pun diberikan kepada sang putra sulung yang sekaligus menjabat Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Untuk itu, guna menjalin kembali rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019, SBY berjanji akan kembali menangani Demokrat melalui lawatan politiknya.

Aktif Kembali di Politik
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, dikabarkan akan kembali aktif di panggung politik.
Dijadwalkan, SBY akan bertemu dengan Presiden Jokowi, awal Agustus ini.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan bahwa komunikasi antara Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Jokowi terus terjalin.
Komunikasi dilakukan melalui perantara Komandan Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) .
"Iya komunikasi antara pak SBY dengan pak Jokowi dengan beberapa partai tetap terjadi gitu loh,' ujar Syarief, Selasa, (30/7/2019).
Meskipun demikian Syarief mengaku belum tahu rencana pertemuan antara Jokowi dengan SBY pada Agustus mendatang.
Termasuk apakah pertemuan akan membahas rencana koalisi atau tidak.
"Belum tahu saya, saya belum tahu apa materi ya yang saya tau itu bahwa komunikasi itu jalan terus gitu loh," katanya.
Menurut Syarief komunikasi antara pimpinan Parpol sangat baik dalam pemerintahan dengan sistem demokrasi seperti di Indonesia.