Pilkada Samarinda
Langgengkan Jalan Menuju Pilkada Samarinda 2020, Meiliana Temui Yenny Wahid
Ya biasa lah kalau perempuan itu ngumpul, ngobrol-ngobrol, bercanda dan saling tukar pikiran soal Pilwali Samarinda di tahun Pilkada 2020.
Seperti diwartakan sebelumnya, dua mantan punggawa Gubernur Kaltim Isran Noor ini bersiap-siap mencalonkan diri menjadi Walikota Samarinda.
Namun, saat diwawancara, keduanya menyatakan masih belum ada bertemu Gubernur Kaltim untuk meminta restu.
Namun, perjalanan politiknya terus dilakukan oleh keduanya.
Damai
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 mendatang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan Rapat Koordinasi.
Mempersiapkan proses berlangsungnya pesta demokrasi serentak chapter 3, setelah Pilgub (2018), dan Pilpres (2019) lalu. Pilkada serentak tahun 2020 mendatang adalah pilkada gelombang ke empat yang dilaksanakan untuk kepala daerah hasil pemilihan Desember tahun 2015 lalu.
Disebutkan ada 270 daerah yang akan menjalani Pemilu Serentak tahun 2020 nanti, dan 270 daerah tersebut, terdiri dari 9 Provinsi, 224 Kabupaten, dan 37 Kota di Indonesia. Dalam Pilkada serentak tahun 2020 mendatang, Kota Samarinda sendiri, akan menyelenggarakan Pemilihan Walikota (Pilwali).
• Majunya Risma di Pilkada DKI Jakarta Dinilai jadi Penentu Karier Anies, Mimpi 2024 Bisa Terkubur
• Pertarungan Maruf Amin dan Sandiaga Uno Nampaknya Dilanjutkan Anak dan Istri di Pilkada Tangsel
Dalam Rapat Koordinasi Tahapan Pemilu yang terlaksana di Rumah Jabatan Walikota Samarinda tersebut, turut dihadiri oleh Asisten I, KPUD, Bawaslu, Camat, Lurah, serta perwakilan dari masing-masing Partai Politik.
"Di Pilkada serentak 2020 mendatang, terhitung ada 270 daerah, yang terdiri dari 9 Provinsi, 224 Kabupaten, dan 37 Kota di Indonesia yang akan menyelenggarakan pemilu. Dan khususnya Kota Samarinda akan menyelenggarakan pemilihan Walikota baru," kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Samarinda Abdul Muin dalam sambutannya, Minggu (4/8/2019).
Kemudian Asisten I Tejo Sutarnoto menyebutkan, dari semua elemen yang berhubungan dengan masyarakat baik Panwaslu, TNI dan Polri dalam penyelenggaraan Pilpres 2019 lalu, sukses membawa Kota Samarinda, masuk menjadi salah satu wilayah yang aman, saat menyelenggarakan Pesta Demokrasi.
"Pada penyelenggaraan pesta demokrasi sebelumnya, seperti Pilpres 2019. Masyarakat Kota Samarinda serta seluruh elemen terkait, seperti Panwaslu, TNI dan Polri yang turut membantu proses penyelennggaraan, sukses mendukung pelaksanaan pemilu yang damai dan aman," ucap Asisten I Tejo Sutarnoto, Minggu (4/8/2019).
Asisten I Tejo Sutarnoto berharap dalam Pilwali tahun 2020 mendatang akan berjalan dengan lancar, serta perlengkapan penunjang yang kurang di Pilpres tahun ini bisa dilengkapi untuk Pilwali di tahun mendatang.
"Pilkada serentak tahun ini kota Samarinda bisa bernafas lega. Karena hanya ada satu surat suara dalam Pilwali mendatang, diharapkan pelaksanaannya tidak memberatkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dalam menjalankan tugasnya untuk mensukseskan Pilwali 2020 mendatang," ungkap Asisten I Tejo Sutarnoto.
(Tribunkaltim.co/Purnomo Susanto)