Kukuhkan Pengurus PPKT, Wabup Kutim Minta Bantu Perangi Narkoba

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Organisasi kepemudaan yang baru berdiri sekitar tiga bulan lalu, Persatuan Pemuda Kutai Timur (PPKT), akhirnya dikukuhkan oleh Wakil Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM, Sabtu (17/8/2019).

Organisasi yang berisi para pemuda kalangan pelajar dan mahasiswa ini diketuai Theopilus Berada.

Mereka sempat menggelar kegiatan turnamen futsal antar pelajar se-Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, sebelum akhirnya dikukuhkan.

“Tujuan berdirinya PPKT adalah mewujudkan kesejahteraan sosial bagi generasi muda di Kutim. Dengan PPKT, pemuda yang peduli terhadap masalah sosial merasa memiliki wadah. Kami berharap, PPKT bisa diterima di masyarakat dengan hal yang baik, tanpa berbenturan dengan apapun,” kata Theo.

PPKT, kata Theo, diharapkan bisa terus berkembang.

Sehingga mampu membentuk karakter anggota yang beriman, bermoral, kreatif, toleran, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan sosial serta bertanggung jawab.

Sebagaimana tema pengukuhan para pengurus, yakni membentuk pemuda pemudi yang memiliki integritas, totalitas, dan loyalitas yang tinggi untuk masa depan Kutai Timur.

Senada, Wabup Kasmidi Bulang memberi apresiasi pada para pengurus dan anggota PPKT yang merupakan potensi pemuda di Kutai Timur.

Dengan adanya organisasi PPKT, diharapkan bisa ikut membina saudara-saudara lainnya, sesama pemuda untuk ikut membangun Kutim melalui kegiatan-kegiatan yang positif.

“Karena, sesama pemuda tentu lebih enak dalam berkomunikasi dibanding dengan yang jauh lebih tua. Terutama dalam misi Pemkab Kutim memerangi narkoba, seks bebas, dan pengaruh negatif lainnya. PPKT adalah generasi siap pakai yang menjadi penerus bagi generasi yang ada sekarang. Mereka ujung tombak Kutai Timur ke depan,” ujar Kasmidi.

Harapan lainnya, menurut Kasmidi, PPKT dapat merekatkan hubungan silaturahmi para pemuda di Kutim.

Sehingga bisa berperan aktif membantu pemerintah dalam mengisi kemerdekaan dan memberi kontribusi pada pembangunan. 

Dehidrasi, Puluhan Peserta Upacara Terjatuh

Upacara peringatan detik-detik proklamasi yang digelar Sabtu (17/8) pukul 10.00 pagi, membuat tim kesehatan dan PMI Kutim bekerja ekstra keras.

Pasalnya, tak kurang 32 peserta upacara berjatuhan di tengah lapangan saat upacara berlangsung.