Pilkada Samarinda
Deretan Figur Bakal Calon di Pilkada Samarinda, Dari Ketua Partai Sampai Mantan Birokrat Niat Maju
Beredar nama-nama besar dan pengurus partai akan di Pilkada Samarinda, rebut kursi Walikota dan Wakil Walikota di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Membentuk tim khusus mempersiapkan pilkada serentak yang bakal diikuti 270 daerah yang 9-nya di Kaltim.
Tim ini, diminta menjemput bola menjaring calon-calon yang diusung.
"Tentunya, karena partai ini, partai kader, tentunya kadernya yang didukung dan diusung," kata Hinca.
Namun, diakuinya memang dinamika perolehan kursi partainya di lapangan mengharuskan partai berlogo bintang mercy ini berkoalisi satu perahu.
• Andi Harun Sudah Kantongi Calon Pendampingnya di Pilkada Samarinda, Fokus Atasi Banjir di Samarinda
"Bisa saja Demokrat 01 atau 02. Tergantung kursi yang ada. Saya sudah kasi tahu untuk jalankan secepatnya," katanya.
Terpisah, Sekertaris DPD Golkar Kaltim, Abdul Kadir menyebut sembari menunggu peraturan KPU soal pencalonan.
Partainya sudah mendorong kader-kader di daerah berkomunikasi dengan partai lain diajak berkoalisi.
Koalisi tak harus mengikuti koalisi Nasional. Pertimbangan utama disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di daerah masing-masing.
Melihat kalender rencana tahapan KPU, Pendaftaran calon dimulai April-Mei 2020.
• Optimis Maju di Pilkada Samarinda 2020, Sarwono Siapkan Program Penanganan Banjir
Ia berharap di masing-masing DPD Golkar Kabupaten Kota sudah berproses dua buah sebelumnnya untuk menyaring nama.
"Kita belum buka pendaftaran. Mudahan dalam waktu dekat. Ada surat yang akan kita keluarkan," kata Kadir.
Pada prinsipnya, lanjut Kadir, Partai Golkar akan mengusung semua calon dari internal kader.
"Memprioritaskan kepada kader di daerah kabupaten kota se Kaltim ambil posisi penting di pilkada. Baik sebagi calon
kepala daerah atau wakil kepala daerah," kata Kadir.
Pertimbangan kuantitatif dan kualitatif dijadikan patokan memilih calon yang diusung. Secara kuantitatif, berdasarkan hasil survei internal elektabilitas tertinggi di partai.
Sementara kualitatif melihat pertimbangan politik lainnya.
• Zairin Zain Nyatakan Siap Maju di Pilkada Samarinda, Lebih Pentingkan Restu Masyarakat Samarinda