Pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam di Samarinda, Pelanggaran Terbanyak Tak Pakai Helm SNI
Satuan Polisi Lalu lintas Polresta Samarinda kembali menjalankan razia Patuh Mahakam di Kota Samarinda yang kali ini berhasil menjaring 120 pengendara
"Ini rata rata pelanggaran terbesar terbanyak paling banyak pelanggaran tidak menggunakan helm standar.
Ya untuk ibu- ibu dan anak yang di bawah umur lumayan banyak yang melanggar," paparnya.
"Menurut rekapan kemarin sekitar 1.256, sekarang tidak ada sistem sidang karena kita sudah pakai sistem tilang, jadi pelanggar langsung mendapat surat, kemudian jumlahnya berapa membayar di atm atau di bank BRI," jelasnya menambahkan.

Satlantas mengimbau bagi pengendara, agar tidak melanggar demi mensukseskan tujuan dari operasi Patuh mahakam.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, dengan operasi patuh ini, ialah untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas.
Tujuan kita adalah menciptakan tertib lalu lintas, menekan angka pelanggaran, dan angka kecelakaan," imbaunya.
Dan untuk lokasi pelaksanaan razia, pihaknya mengaku akan selalu berpindah-pindah, menyesuaikan wilayah mana yang paling banyak ditemui pelanggar.

"Jadi selama ini yang kita laksanakan, dari pagi sampai sore.
Dan untuk tempatnya berpindah-pindah, karena dimana banyak pelanggaran lalu lintas disitulah nanti kita laksanakan pemeriksaan kendaraan," tutupnya.
BACA JUGA
Tekan Jumlah Korban Lalu Lintas yang Fatal, Polres Paser Gelar Operasi Patuh Mahakam 2019
Operasi Patuh Mahakam di Kutai Timur, 70 Kendaraan Kena Tilang
Resmi Hari Ini, Polda Kaltim Kerahkan 488 Personel Gabungan di Operasi Patuh Mahakam 2019
(*)