Pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam di Samarinda, Pelanggaran Terbanyak Tak Pakai Helm SNI

Satuan Polisi Lalu lintas Polresta Samarinda kembali menjalankan razia Patuh Mahakam di Kota Samarinda yang kali ini berhasil menjaring 120 pengendara

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
OPERASI PATUH-Petugas mengarahkan pengendara untuk menepi dan diperiksa kelengkapan surat berkendara pada razia operasi  patuh  oleh aparat  gabungan dari Satlantas Polresta Samarinda, Dishub Samarinda, Polisi Militer, petugas Dispenda di seberang PLN jalan Gajah Mada,kawasan Tepian,  Samarinda Kalimantan Timur Selasa (3/9/2019). Sampai hari ke 6 operasi patuh telah menindak 1256 pengendara bermotor yang melanggar lalu lintas . 

"Ini rata rata pelanggaran terbesar terbanyak paling banyak pelanggaran tidak menggunakan helm standar.

Ya untuk ibu- ibu dan anak yang di bawah umur lumayan banyak yang melanggar," paparnya.

"Menurut rekapan kemarin sekitar 1.256, sekarang tidak ada sistem sidang karena kita sudah pakai sistem tilang, jadi pelanggar langsung mendapat surat, kemudian jumlahnya berapa membayar di atm atau di bank BRI," jelasnya menambahkan.

OPERASI PATUH-Petugas memeriksa surat surat saat razia operasi  patuh 
oleh aparat  gabungan dari Satlantas Polresta Samarinda, Dishub Samarinda, Polisi Militer, petugas Dispenda di seberang PLN jalan Gajah Mada,kawasan Tepian,  Samarinda Kalimantan Timur Selasa (3/9/2019). Sampai hari ke 6 operasi patuh telah menindak 1256 pengendara bermotor yang melanggar lalu lintas
OPERASI PATUH-Petugas memeriksa surat surat saat razia operasi  patuh  oleh aparat  gabungan dari Satlantas Polresta Samarinda, Dishub Samarinda, Polisi Militer, petugas Dispenda di seberang PLN jalan Gajah Mada,kawasan Tepian,  Samarinda Kalimantan Timur Selasa (3/9/2019). Sampai hari ke 6 operasi patuh telah menindak 1256 pengendara bermotor yang melanggar lalu lintas (TRIBUN KALTIM/ NEVRIANTO)

Satlantas mengimbau bagi pengendara, agar tidak melanggar demi mensukseskan tujuan dari operasi Patuh mahakam.

"Saya mengimbau kepada masyarakat, dengan operasi patuh ini, ialah untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas.

Tujuan kita adalah menciptakan tertib lalu lintas, menekan angka pelanggaran, dan angka kecelakaan," imbaunya.

Dan untuk lokasi pelaksanaan razia, pihaknya mengaku akan  selalu berpindah-pindah, menyesuaikan wilayah mana yang paling banyak ditemui pelanggar.

OPERASI PATUH-Petugas memeriksa surat surat saat razia operasi  patuh oleh aparat  gabungan dari Satlantas Polresta Samarinda, Dishub Samarinda, Polisi Militer, petugas Dispenda di seberang PLN jalan Gajah Mada,kawasan Tepian,  Samarinda Kalimantan Timur Selasa (3/9/2019). Sampai hari ke 6 operasi patuh telah menindak 1256 pengendara bermotor yang melanggar lalu lintas
OPERASI PATUH-Petugas memeriksa surat surat saat razia operasi  patuh oleh aparat  gabungan dari Satlantas Polresta Samarinda, Dishub Samarinda, Polisi Militer, petugas Dispenda di seberang PLN jalan Gajah Mada,kawasan Tepian,  Samarinda Kalimantan Timur Selasa (3/9/2019). Sampai hari ke 6 operasi patuh telah menindak 1256 pengendara bermotor yang melanggar lalu lintas (TRIBUN KALTIM/ NEVRIANTO)

"Jadi selama ini yang kita laksanakan, dari pagi sampai sore.

Dan untuk tempatnya berpindah-pindah, karena dimana banyak pelanggaran lalu lintas disitulah nanti kita laksanakan pemeriksaan kendaraan," tutupnya.

BACA JUGA

Tekan Jumlah Korban Lalu Lintas yang Fatal, Polres Paser Gelar Operasi Patuh Mahakam 2019

Operasi Patuh Mahakam di Kutai Timur, 70 Kendaraan Kena Tilang

Resmi Hari Ini, Polda Kaltim Kerahkan 488 Personel Gabungan di Operasi Patuh Mahakam 2019

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved