Pengamat Sebut Kasus Pelecehan amoral Lady Driver di Bukit Soeharto Bisa Dilanjutkan

Pengamat Hukum Piatur Pangaribuan sebut kasus pelecehan amoral yang menimpa lady driver di Bukit Soeharto bisa dilanjutkan oleh Polda Kaltim

Penulis: Zainul | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Letak bangunan RM Tahu Sumedang di pinggiran hutan Bukit Soeharto, kilometer 50, Jl Poros Balikpapan-Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (1/7/2018). 

Jadi penegak hukum itu mengaplikasikan hukum harus secara futuristik kan begitu yang harus dilakukan oleh kepolisian," tegasnya

Terlebih lagi, menurutnya, saat ini pengemudi taksi online tidak hanya berasal dari kaum laki-laki saja.

Tetapi kaum wanita juga sudah banyak banting setir menjadi taksi online.

Hal itu dikarenakan tuntutan ekonomi dan lapangan pekerjaan di Kalimantan Timur menjadi alasan utama.

Dirinya juga meminta pihak kepolisian khususnya di Polda Kalimantan Timur agar mengaplikasikan penegakan hukum secara futuristik sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

Saya juga mau minta Polda Kalimantan Timur harus mengutus tuntas kasus ini dan meminta kepastian kepada pelaku serta memberikan keadilan dan kenyamanan kepada Ledi driver itu. katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved