Kecelakaan Tol Cipularang
Update Daftar Korban Meninggal yang Sudah Teridentifikasi dan yang Selamat, Ada WNA Alami Luka Bakar
Kecelakaan di Tol Purbaleunyi segmen Cipularang pada Senin (2/8/2019) menyebabkan 8 orang meninggal, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.
TRIBUNKALTIM.CO - Kecelakaan di Tol Purbaleunyi segmen Cipularang pada Senin (2/8/2019) menyebabkan 8 orang meninggal, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.
"8 orang meninggal dunia, 3 luka berat, dan 25 luka ringan," kata Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyoni Dulrachman.
Berikut nama-nama korban luka berat:
1. Asparida (53) warga Jalan P. Maluku 16 Nomor 91, RT 009 RW 009, Arenjaya, Bekasi Timur (luka berat)
2. Dedi 56 warga Kampung Bayur RT 007 RW 001, Desa Lebak Wangi, Sepatan timur, Tangerang (luka berat)
3. Sen Husop (61) Ho Sofe Shin Usia (61 Tahun) WNA (luka bakar)
4. Kenzi (6) anak Rico warga Maluku 16 No 91, RT 009 RW 009, Arenjaya, Bekasi Timur
• Cerita Satu Keluarga Selamat dari Kecelakaan di Tol Cipularang, Anaknya Lompat Sebelum Benturan
• Kisah Korban Kecelakaan Tol Cipularang Selamat Keluar dari Mobil Setir Saya Loss kan Saya pasrah
• Cerita Sopir Dump Truck yang Tabrak Antrean Kendaraan di Tol Cipularang Susah Saya Rem
5. Safira (2) anak Ade Perum III Jalan Maluku RT 2/9 , Arenjaya, Bekasi Timur
6. Suheri (34) warga Aki Padma, RT 001 RW 008, Desa Babakan, Kecamatan Babakan Cipalay, Kota Bandung
7. Anzar Zubagja (23) warga Bebesaran, RT 048 RW 007, Nagri Kidul, Purwakarta
8. Surianto (51) warga Pasirkoja, RT 011 RW 006, Desa Babakan Tarogong, Kecamatan Bojongloa Kaler, Bandung
9. Seniri (51) warga Kopo GG BBK Rahayu, RT 006 RW 006, Desa Kopo, Bojong Loa Kaler, Bandung
10. Rafania Ghaisani Humnah (5 bulan) warga Jalan Cempaka VI Nomor 5 RT 008 RW 006, Kecamatan Rancaekek, Bandung
11. Raya Dia Zhafira (3) warga Jalan Cempaka VI Nomor 5 RT 008 RW 006, Kecamatan Rancaekek, Bandung
12. Winardi (48) warga Kampung Cikedung, RT 012 RW 011, Cikedung, Kab.Indramay
13. Rico Apriadi Tanjung warga Jalan P. Maluku 16 Nomor 91, RT 009 RW 009, Arenjaya, Bekasi Timur
14. Zulfahmi (56 Tahun) Perum 3 Bekasi RT 009 RW 010, Bekasi Kota
15. Nurapipi (27) warga Kp. Batu Ampar, Desa Batu Ampar, Kecaamtan Aliadiruru, Sumatra Barat
16. Posma warga Jalan H. Gaim, RT 011 RW 002, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pasangan, Jakarta Selatan
Baca juga :
• Cerita Sopir Dump Truck yang Tabrak Antrean Kendaraan di Tol Cipularang Susah Saya Rem
• Kecelakaan Tol Cipularang: Ahli Sebut Ada Gelombang Magnet Pengganggu, Bisa Picu Halusinasi
17. Hamidah (66) warga Kampung Cibancah, Desa Kawung Cabang, Kel. Cadas Sari, Kabupaten Pandeglang
18. Hudsiah (45) warga Kampung Cibancah, Desa Kawung Cabang, Kel. Cadas Sari, Kabuoaten Pandeglang
19. Iroh Rohayati (46) warga Kampung Pasir Manggu, RT 016 RW 003, Kelurahan Kadumumbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang
20. Subana warga Kampung Cikedung, RT 012 RW 011, Cikedung, Kab.Indramayu
21. Maning, warga Kampung Cikedung, RT 012 RW 011, Cikedung, Kab.Indramayu
22. Ade (33) warga Perum III, Jalan P. Maluku RT 002/009, Aren Jaya, Bekasi Timur
23.Sofa putra Kudsiah 24. Suherman (53) warga Kampung Kawidaran RT 022 RW 004, Cibadak, Tangerang
25.Napi (37) warga Babakan Caringin, RT 002 RW 002, Sukagalih, Sukajadi, bandung
26. Dwi Reza Reriawan warga Pekalongan, Jalan Puri Anjasmoro P9/30 A RT 001/004, Tawangsari, Semarang Barat, Jateng
27. Nurbayana (35) Jalan Cempaka VI Nomor 5 RT 008 RW 006, Kecamatan Rancaekek, Kabuapten Bandung
28.Yeti Kusniati (26), penumpang Grand Livina warga Jalan Cempaka VI Nomor 5 RT 008 RW 006, Kecamatan Rancaekek, Bandung
Dari delapan korban meninggal, baru empat korban yang sudah teridentifikasi.
Sementara empat lainnya belum bisa diiden
• Bukan Faktor Kondisi Jalan, Pengamat Beber Penyebab Seringnya Terjadi Kecelakaan di Tol Cipularang
tifikasi karena hangus terbakar.
Korban meninggal yang teridentifikasi yakni:
1. Ng Endi Budiyanto, 62, warga Jalan Tebet Timur Dalam Nomor 61, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan
2. Dedi Hidayat, 45, warga Cilincing, Jakarta
3. Iwan Bin Nsin, 34, warga Tanggulun, Tanggerang Banten
4. Hendra Tjahjana (61) warga Jalan Nusantara IX Blok C Nomor 7, RT 007 RW 017, Sunter Agung Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi melibatkan 21 kendaraan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca juga :
• Satu Keluarga di Bekasi Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang, Berencana Liburan ke Ciwidey
Cerita di Balik kecelakaan tol Cipularang
Sejumlah korban selamat dari kecelakaan beruntun tol Purbaleunyi pada hari Senin (2/92/019) menceritakan pengalaman mereka.
Detik-detik maut di KM 91 itu masih membuat mereka syok, salah satunya, Suherman.
Dirinya menceritakan mobil yang dia kendarai seakan terbang puluhan meter setelah ditabrak kendaraan di belakangnya.
Lalu, seorang ibu asal Bekasi menceritakan bagaimana dump truk yag dia tumpangi tiba-tiba mengerem mendadak dan akhirnya terguling.
Sejumlah saksi mata di sekitar lokasi kejadian pun menuturkan betapa dahsyatnya kecelakaan tersebut.
Seperti diketahui, 20 kendaraan terlibat dalam kecelakaan itu dan 8 orang tewas serta sejumlah orang mengalami luka-luka.
Berikut ini cerita para korban selamat dan saksi mata:
Dump Truk mengerem mendadak dan terguling
Jurnalis Kompas TV, Gus Muhammad, menemui salah satu korban luka-luka asal Bekasi.
Gus menceritakan, saat itu korban sedang duduk di dalam dump truk dan tiba-tiba truk mengerem mendadak dan terguling.
"Menurut ibu yang saya wawancarai, ia sedang duduk di dump truk yang tiba-tiba mengerem sehingga mengakibatkan kecelakaan 10 kendaraan tadi," ujar Gus menjelaskan hasil wawancaranya dengan korban.
Ibu asal Bekasi itu pun mengaku tidak sadar jika telah terjadi kecelakaan beruntun yang menewaskan 8 orang.
"Ibu sendiri tidak sadar ada berapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, namun dirinya sudah mengalami luka di bagian kaki dan tangan. Sementara, suaminya masih dirawat secara intensif di RS MH Thamrin di Purwakarta," papar dia.
Mobil seakan terbang 50 meter
Suherman, salah satu korban selamat, menceritakan bahwa saat itu banyak mobil berhenti karena ada truk terbalik.
Dirinya pun pun ikut berhenti.
Namun, tiba-tiba mobil Fortuner yang ia kendarainya ditabrak mobil lain dengan keras dari belakang.
"Mobil oleng kemana pun. Seperti terbang hingga 50 meter, menyeberang arah Bandung, hingga mendarat ke area hutan," kata Suherman sembari menunjukkan foto lokasi mobilnya mendarat kepada wartawan di RS MH Thamrin Purwakarta.
Beruntung ia bersama empat keluarganya hanya mengalami luka ringan.
Saat kejadian, warga Kampung Kawidaran, RT 022 RW 004, Cikupa, Tangerang itu tak henti membaca doa. Perasaannya campur aduk. "Saya berdoa kepada Sang Pemilik (Allah SWT)," katanya.
Mobil terbakar hingga teriakan minta tolong
Asep Ayub (30), salah satu saksi mata, mengaku menyaksikan langsung kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan itu di Tol Cipularang itu.
Menurutnya, Asep bersama 30 rekannya sedang sedang mengerjakan pembuatan lereng di dekat jalan Tol Cipularang.
Saat peristiwa itu terjadi, ia dan rekannya sedang beristirahat sekitar pukul 12.20 WIB.
Setelah beberapa saat Ayub tiba-tiba mendengar mobil terguling.
Lalu ia menyaksikan mobil lainnya salin bertabarakan.
Saat itu Ayub melihat dump truck terguling lalu kemudian menyebabkan kecelakaan beruntun.
"Sekitar 5 menit langsung kecelakaan (beruntun). Mobil pertama terbakar. Tiga mobil terseret. Yang dua langsung terbakar. Satu lagi jatuh ke bawah," kata Ayub di lokasi kejadian sebagaimana dikutip Tribun Jabar, Senin.
Diduga akibat dump truk terguling
Dilansir dari Kompas TV, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, mengatakan, kecelakaan dipicu saat ada truk terguling.
Akibatnya, kendaraan yang dibelakangnya mengerem mendadak.
"Awalnya adalah dump truk terguling menyebabkan kendaraan di belakangnya mengerem mendadak," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat meninjau lokasi kejadian.
Diduga kuat, kendaraan di belakang truk tersebut melaju kencang dan tak bisa mengendalikan laju kendaraan mereka.
Kecelakaan pun tak terhindarkan.
Evakuasi korban sopir boks yang terjepit
Dilansir dari KompasTV, petugas sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi salah satu korban yang merupakan sopir mobil boks.
Posisi korban terjepit kendaraan yang telah ringsek usai terjadi kecelakaan.
Petugas terpaksa menggunakan kendaraan berat untuk memindahkan satu demi satu kendaraan, lalu berhasil mengevakuasi korban.
Hal itu dijelaskan oleh AKBP Matrius, Kapolres Purwakarta, kepada sejumlah wartawan.
Sumber: KOMPAS.com