CPNS 2019
Contoh Soal CPNS 2019 dan P3K/PPPK Ramai Beredar Jelang Pendaftaran Dibuka, Begini Tanggapan BKN
Contoh-contoh soal CPNS 2019 dan P3K/PPPK ini juga banyak berseliweran di media sosial, khususnya di facebook.
Penulis: Doan Pardede |
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Jelang dibukanya pendaftaran seleksi CPNS 2019 dan P3K/PPPK, contoh soal yang akan diujikan ramai beredar.
Contoh-contoh soal CPNS 2019 dan P3K/PPPK ini juga banyak berseliweran di media sosial, khususnya di facebook.
Dan bukan hanya contoh soal CPNS 2019 dan P3K/PPPK, sejumlah pihak juga menawarkan bimbingan tes untuk calon peserta.
Seperti diketahui, pemerintah kembali menggelar rekrutmen CPNS 2019 dan P3K/PPPK dalam waktu dekat ini.
Meski belum ada tanggal pasti, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan bahwa rekrutmen CPNS 2019 dan P3K/PPPK mulai digelar Oktober 2019 mendatang.
Total kebutuhan mencapai 254.173 formasi, yang terdiri dari 100.000 formasi CPNS 2019 dan 100.000 formasi PPPK/P3K 2019 tahap kedua, dan sisanya sudah dilaksanakan pada seleksi PPPK/P3K 2019 tahap pertama lalu.
• Agar Indonesia tak Dituduh Rasis, Rizal Ramli Sarankan Natalius Pigai Menjabat di KPK
• Viral, Ibu-ibu Tertangkap CCTV Gores Mobil di Parkiran Supermarket Samarinda
• Pemerintah Malaysia Ajukan Gugatan Perdata Untuk Tarik Kembali Rp 13,4 Triliun Dari Skandal 1MDB
• Jadi ATM Muncikari, Gadis 17 Tahun Dijajakan di Tempat Hiburan hingga Kedai Tuak, Tarif Rp200ribu
Imbauan BKN tentang contoh soal CPNS 2019 dan P3K/PPPK yang ramai beredar
Terkait banyaknya contoh soal CPNS 2019 dan P3K/PPPK yang beredar, BKN juga memberikan tanggapan dan imbauan.
Tanggapan dan imbauan ini disampaikan di akun twitter resmi BKN untuk menanggapi sebuah pertanyaan yang diajukan warganet.
Warganet tersebut mempersoalkan soal yang ditanyakan dalam seleksi CPNS yang menurutnya tidak memiliki kesesuaian antara latar belakangan pendidikan dan formasi yang dilamar.
Hal seperti ini menurut warganet tersebut sangat merugikan pelamar CPNS.
Warganet tersebut juga menyertakan sebuah soal untuk memperkuat argumentasinya.
Nick @nick_joe09
Saya serius bertanya, jika ada soal seperti ini dalam tes CPNS, gunanya apa untuk orang2 yg berada & memilih posisi dalam ilmu Sosial.
Ini merugikan bagi calon cpns pada disiplin ilmu sosial, semua org bisa belajar ilmu sosial tapi tak semua org bisa belajar ilmu eksakta..
Baca juga :
• Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Mendasar CPNS 2019 dan P3K/PPPK, BKN Usul Pilih Salah Satu
• Akun sscn.bkn.go.id Lama Bisa Dipakai untuk Daftar CPNS 2019? Begini Tanggapan BKN
Terkait hal tersebut, BKN justru kelihatannya lebih tertarik mengomentari soal yang diunggah ketimbang argumentasi yang disampaikan warganet tersebut.
BKN mempertanyakan sumber soal yang diunggah, dan menegaskan bahwa soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) atau Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang ada di CAT merupakan rahasia negara
"#SobatBKN dapat soal ini dari mana? Pasti bukan dari BKN, krn soal2 SKD & SKB dlm CAT BKN adalah rahasia negara.
Nah, skrg mimin ingin bertanya balik:
"Serius masih menyalahkan BKN?"," kata @BKNgoid.
Imbauan BKN soal simulasi CAT
Jelang rekutmen CPNS 2019 yang akan digelar pada bulan Oktober 2019 mendatang, Badan Kepegawaian Negara atau BKN menggelar Simulasi CAT di sejumlah wilayah di Indonesia.
Disebutkan, digelarnya Simulasi CAT ini untuk semakin mematangkan persiapan peserta dalam mengikuti rekrutmen CPNS 2019 nantinya.
Kepala BKN, Bima Haria menjelaskan, simulasi CAT ini digelar untuk memberikan waktu bagi para calon peserta CPNS 2019 untuk berlatih dan belajar.
"Dua minggu kami berikan waktu untuk simulasi, berlatih dan belajar. Pintar tapi tidak dilatih dan tidak terbiasa kan kasihan. Jadi kami lakukan supaya teman-teman terbiasa sebelum melaksanakan tes yang sesungguhnya," tutur Bima Haria Wibisana, Kepala BKN, usai meresmikan kantor UPT BKN Pangkalpinang, Rabu (14/8/2019)
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyatakan, simulasi CAT BKN tersebut guna membiasakan calon peserta CPNS 2019 sebelum mengikuti seleksi sesungguhnya di rekrutmen mendatang.
Pasalnya, tak menutup kemungkinan ada peserta CPNS 2019 yang gagal karena tak terbiasa menggunakan perangkat komputer.
Nantinya di tes CAT sesungguhnya saat rekrutmen CPNS 2019, waktu tes biasanya dilaksanakan 90 menit dengan bobot 100 soal.
Baca juga :
• Sederet Fakta Guru Honorer di Rekrutmen ASN: Peluang CPNS hingga Janji Mendikbud Bila Lulus P3K/PPPK
• Jelang CPNS 2019 Dibuka, BKN Imbau Pelamar 43 Jabatan Kesehatan Cermati Ketentuan STR, Ini Aturannya
Sedangkan simulasi akan dikurangkan beberapa menit, karena masih pada tahap latihan.
Setelah selesai mengisi soal dan mengklil sudahi tes, peserta langsung bisa melihat hasil pada saat itu juga.
Simulasi CAT BKN akan dilaksanakan di berbagai provinsi di seluruh Indonesia, berlokasi di Kantor Regional BKN dan Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Karena kuota terbatas, tidak semua calon peserta CPNS 2019 atau P3K/PPPK 2019 bisa mengikuti simulasi CAT yang diselenggarakan.
Melalui akun twitter resminya @BKNgoid pada, Kamis (22/8/2019) malam, BKN meminta agar calon peserta CPNS 2019 yang tak kebagian kuota tak perlu khawatir.
Pasalnya, simulasi CAT juga bisa dilakukan secara online melalui situs cat.bkn.go.id.
"Bagi #SobatBKN yg tidak mendapat kuota #SimulasiCATBKN, jgn khawatir. Masih ada http://cat.bkn.go.id yg bs digunakan secara daring (online).
Jgn lupa bahagia ya," kata @BKNgoid
Dibuka setelah pelantikan Presiden
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, pembukaan pendaftaran CPNS 2019 dan P3K/PPPK akan dibuka usai pelantikan presiden pada Oktober 2019 mendatang.
“Karena kan pemerintahan baru, presiden dilantik Oktober, mulainya (pendaftaran CPNS) setelah pelantikan presiden,” ujar Kepala BKN Bima Haria Wibisana di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Namun demikian, Kepala BKN Bima Haria Wibisana belum bisa memastikan tanggal pastinya pembukaan pendaftaran CPNS 2019 dan P3K/PPPK tersebut.
Sebab, semuanya tergantung keputusan menteri terkait.
“Mulai Oktober itu kalau menterinya masih sepakat. Kalau ada pemikiran beda ya (kebijakan) bisa beda lagi,” kata Bima.
Kendati begitu, Bima memastikan seluruh kesiapan infrastruktur untuk perekrutan CPNS telah disiapkan.
“Kita kuota (perekrutan) CPNS 100.000. Tapi kan mungkin enggak akan terpakai semua. Kita lihat ketersediaan anggaran dan gaji,” ucap dia.
Sebelumnya, Bima mengatakan, rencananya pendaftaran CPNS dibuka pada bulan Oktober 2019 mendatang.
Namun demikian, kata Bima, perekrutan CPNS pada tahun ini masih menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo.
"Tapi masih menunggu Pak Menpan ( Menpan RB Syafruddin) masih meminta waktu Presiden melakukan rapat terbatas," ujarnya di Jakarta, Senin (18/8/2019).
Restu Presiden Jokowi dinilai sangat penting karena pada Oktober 2019 nanti, akan ada pergantian pemerintahan dari Jokowi-Jusuf Kalla ke Jokowi-Ma'ruf Amin.
Selain itu, kabinet pun kemungkinan akan diisi oleh menteri yang berbeda.
Oleh karena itu, rencana pembukaan penerimaan CPNS 2019 perlu dibicarakan kembali.
(TribunKaltim.co/Doan Pardede)