Wanita Ini Pekerjakan 20 Anak Untuk Jadi Pengemis, 5 Masih Balita dan Jam Kerjanya Mengkhawatirkan
Kasus ini menjadi perhatian karena menggunakan anak-anak balita, mulai dari yang berusia 1,5 tahun dan 2 tahun sebanyak lima orang.
TRIBUNKALTIM.CO - Mengemis acapkali dijadikan sebagai jalan pintas untuk memperoleh penghasilan.
Biasanya oknum pengemis memanfaatkan penampilan untuk memperoleh belas kasih dari orang lain.
Tak jarang mereka bahkan mengeksploitasi anak-anak.
Demikian yang terjadi di Jalan Gatot Subroto, Medan.
Baca juga ;
• Satpol PP Berau Pantau Pengemis Musiman,Mereka Menyewa Kamar Kos untuk Istirahat Saat tak Ngemis
• 10 Gembel Pengemis Terjaring Razia, Satpol PP Temukan Jimat. Untuk Apa?
Kepolisian Sektor Medan Helvetia menangkap lima wanita terkait terkait kasus eksploitasi anak.
Saat penangkapan, polisi juga mengamankan 20 anak yang disuruh menjadi pengemis.
Anak-anak tersebut dijadikan pengemis di Simpang Jalan Sei Sikambing, Jalan Kapten Muslim dan Jalan Gatot Subroto, Medan.
Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan, pengungkapan ini berawal dari adanya laporan masyarakat bahwa di beberapa titik di Medan terdapat pengemis yang menggunakan anak kecil.
Polisi kemudian mengecek ke lapangan dan menemukan mereka di wilayah Medan Helvetia.
"Kita dapat, datanya ada yakni 20 anak dan 5 ibu-ibu," kata Dadang kepada wartawan di Mapolsek Medan Helvetia, Kamis (19/9/2019).
Kasus ini menjadi perhatian karena menggunakan anak-anak balita, mulai dari yang berusia 1,5 tahun dan 2 tahun sebanyak lima orang.
Selebihnya berusia belasan tahun atau masih duduk di bangku SD dan SMP.