Buntut Kejar-kejaran dengan BNN, Terduga Pelaku Peredaran Narkoba Tewas Usai Tertembak di Kepala

Buntut Kejar-kejaran dengan BNN, Diduga Pelaku Peredaran Narkoba Tewas Usai Tertembak di Kepala

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tribunkaltim.co/ Cahyo Wicaksono
DARURAT NARKOBA - Mobil merah yang dikendarai terduga pelaku peredaran narkoba masuk ke saluran air di simpang empat Sempaja, Jalan M Yamin, Jumat (20/9/2019). 

Kendati kendaraan para pelaku telah disuruh untuk berhenti, namun pelaku tetap menekan pedal gas tanpa mempedulikan peringatan dari aparat.

Bahkan, saat berada di Jalan M Yamin, mobil tersebut sempat menabrak salah satu anggota BNNP yang membuat petugas tersebut terseret di jalan sekitar 3 Meter lebih.

Tembakan peringatan yang dikeluarkan aparat tidak membuat para pelaku menghentikan aksinya.

Bahkan pelaku Peredaran Narkoba semakin tidak terkontrol dengan melakukan penyerangan terhadap aparat.

Pergumulan antara pelaku dengan aparat tidak terhindarkan saat posisi mobil masih bergerak.

Bahkan, pelaku sempat mencoba merebut senjata petugas.

BNN Kaltim Ungkap Jaringan Narkoba di Bontang, 3 Orang Diringkus Hasil Pengembangan Buronan

Saat pergumulan itulah, tembakan ke arah Wawan terjadi yang bersarang di kepalanya, yang membuat mobil hilang kendali dan tercebur ke saluran air.

"Tembakan peringatan telah kita berikan, tapi tetap tidak diindahkan, bahkan pelaku menabrakan mobilnya ke anggota. Tindakan ini kita lakukan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku," tegas Haryoto.

Sementara itu, dua wanita yang berada di mobil tersebut telah diamankan di kantor BNNP Kaltim, namum belum dapat dimintai keterangan karena masih trauma dengan kejadian tersebut.

BNNK Samarinda Beri Tiga Pilihan Bagi Pecandu Narkoba yang Tak Tuntaskan Program Rehabilitasi

"Untuk asal usul narkoba, mau dibawa ke mana, masih kita gali keterangan dari dua wanita di mobil itu," jelasnya.

Aksi pengungkapan tersebut dilakukan pada Jumat (20/9) kemarin, sekitar pukul 15.30 Wita.

Bahkan, kejadian itu viral di media sosial, dengan tersebarnya video saat proses penangkapan, serta evakuasi para terduga pelaku.

Sementara itu, dari pelaku didapatkan barang bukti narkoba berupa 11 bungkus sabu dengan total berap 1009,43 Gram, dan 1 kantong ekstasi sebanyak 200 butir seberat 83,18 Gram.

Barang bukti yang diperoleh yaitu : 

1. 11( sebelas) kantong plastik sabu dengan berat 1009,43 gr (1,43 kg)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved