Bersihkan Pantai Corong Penajam dalam Rangka HUT Ke-74 TNI, Begini Pesan Pangdam VI/Mlw

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bersihkan Pantai Corong Penajam dalam Rangka HUT TNI ke 74, Begini Pesan Pangdam VI/Mlw

Ratusan orang berkumpul di Pantai Corong, Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) giatkan bersih Pantai, dalam rangka hari ulang tahun (HUT) TNI ke 74.

Serbuan teritorial bersih pantai Kodam VI/Mlw ini, dihadiri oleh Pangdam VI/Mlw, Mayor Jenderal TNI Subiyanto beserta pejabat Kodam VI/Mlw, Danrem 019/Ans, Kodim 0913/PPU, Wakil Bupati PPU, Sekretaris Daerah PPU, unsur Forkopimda, unsur Muspika, organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten PPU, pelajar dan masyarakat umum.

• Warga Penajam Paser Utara Tolak Jargas, Pemkab Edukasi Pakai Jargas Banyak Keuntungannya

• Mentawir Wisata Unggul Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia di Penajam Paser Utara, Alam Lestari Terjaga

• Dinkes Penajam Paser Utara Sebut Bukan Hanya Kemiskinan yang Bisa Sebabkan Stunting

• BREAKING NEWS Karhutla Gunung Seteleng Penajam Paser Utara Kaltim Membara Lagi

Giat bersih-bersih pantai, disusur oleh ratusan peserta dengan bentang 2 kilometer dari titik pantai.

Sampah yang dikumpulkan, kemudian ditimbang.

Sebelum itu, pada pembukaan acara, hadirin diajak untuk menyanyikan lagu 'Aku Anak Ibu Kota' oleh pramuka saka wira kartika binaan Kodim 0913/PPU.

Pada lokasi kegiatan pun, terdapat stan-stan pelayanan publik. Kodim 0913/PPU telah berkoordinasi dengan Polres PPU dan OPD terkait, untuk membuka pelayanan publik, yakni perpanjangan SIM gratis untuk 10 orang pertama, pembuatan akte kelahiran, NPWP serta kartu BPJS Kesehatan.

Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Subiyanto, kepada awak media, disela giat bersih pantai, Selasa (24/9/2019) pagi, menyatakan,

pada kegiatan ini, ia beserta staf dan pejabat Danrem 091/Ans datang ke PPU untuk menghadiri rangkaian peringatan HUT TNI ke 74 yang jatuh pada 5 Oktober mendatang, salah satunya serbuan teritorial.

"Yang mana kegiatan hari ini adalah pembersihan pantai. Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi, khususnya anak sekolah terhadap kepedulian kita terhadap lingkungan, khususnya dilingkungan pantai," katanya.

Ia juga menitip pesan, dipilihnya Kabupaten PPU sebagai bagian ibu kota negara baru, membuka peluang dan kesempatan kepada penduduk lokal.

Contohnya petugas kebersihan.

"Jangan sampai petugas kebersihan nanti didatangkan dari luar daerah. Padahal kita sendiri mampu melakukan itu," imbuhnya.

• Penajam Jadi Lokasi Ibu Kota Baru, Ini Alasan Warga Desa Maruat Kabupaten Paser Ingin Gabung PPU

• Polres Penajam Paser Utara Terus Dalami Penyebab Karhutla di Calon Ibu Kota Baru

• Terima Audiensi dari Tim Pemindahan Desa Maruat Kabupaten Paser, DPRD Penajam Paser Utara Mendukung

• Rintangan dan Tantangan Taklukan Karhutla di Penajam Paser Utara, 9 Hari Padamkan 110 Hektar

Ditambahkan Subiyanto, terkait persiapan Kodam VI/Mlw dalam rangka menyambut kepindahan ibu kota negara baru di tanah mulawarman, pihaknya sudah membuat kajian untuk diaplikasikan secara teknis nantinya.

"Yang jelas, nanti ada Kodam untuk ibu kota, dan kami akan membentuk Kodam di wilayah Kalimantan. Pastinya dibarengi dengan penambahan jumlah personel," pungkasnya.