Viral di Medsos
Anak-anak STM Ikut Demo dan Terlihat Lebih 'Beringas' Guru Besar UGM Ini Ungkap Sesuatu di Baliknya
Video dan foto gerombolan anak STM yang ikut turun ke jalanan membantu mahasiswa dalam demo viral di media sosial
“Saya kira enggak, mereka pikirannya belum sampai di situ. Kalau kakak-kakak mahasiswa itu kan sudah punya pikiran, punya tujuan tertentu. Kalau anak-anak ini mereka kumpul-kumpul bareng saja,” jelasnya.

Dimisalkan, jika seorang pemimpin kelompok menyerukan untuk melakukan suatu tindakan tertentu, pemukulan katakanlah, maka serentak seluruh anggota kelompok akan melakukan hal yang sama.
Koentjoro menyebut, para pelajar itu adalah korban oknum provokator yang memberikan informasi salah melalui jaringan tertentu, salah satunya pesan berantai.
“Saya menduga, ini salah satunya orang yang diselipkan di situ, yang memberikan provokasi, informasi yang salah, dan ada semacam agitasi-agitasi, semacam brain wash yang terjadi. Itu yang kebangetan yang mem-provoke kalau menurut saya, bisa dilacak itu,” sebut dia.
• Awkarin hingga Joko Anwar, Inilah Pesohor Hiburan Tanah Air yang Beri Dukungan Nyata untuk Mahasiswa
• Rektor Universitas Balikpapan Ini Dukung Mahasiswanya Berangkat Berunjukrasa ke Jakarta
• Bela Mahasiswa, Haris Azhar Ungkit Pesan Bung Hatta dan Minta DPR Cegah Polisi Lakukan Hal Ini
• Tanggapi Menteri Yasonna Laoly Soal Demo Mahasiswa,Dian Sastrowardoyo: Lebih Baik Kita Merasa Bodoh
Terdapat sebuah istilah dalam bahasa Jawa yang disampaikan Koentjoro untuk menjelaskan hal ini.
Dugo prayugone durung ono, atau belum memiliki tujuan yang jelas ketika melakukan suatu hal dan mungkin saja bertindak kurang pantas.
(*)