Viral di Medsos

Anak-anak STM Ikut Demo dan Terlihat Lebih 'Beringas' Guru Besar UGM Ini Ungkap Sesuatu di Baliknya

Video dan foto gerombolan anak STM yang ikut turun ke jalanan membantu mahasiswa dalam demo viral di media sosial

Editor: Doan Pardede
(Andri Prasetiyo)
Siswa STM ikut turun ke jalan membantu mahasiswa yang melakukan aksi demo penolakan sejumlah RUU di Gedung DPR, Selasa (24/9/2019). 

“Saya kira enggak, mereka pikirannya belum sampai di situ. Kalau kakak-kakak mahasiswa itu kan sudah punya pikiran, punya tujuan tertentu. Kalau anak-anak ini mereka kumpul-kumpul bareng saja,” jelasnya.

Petugas kepolisian mengamankan sejumlah pelajar yang hendak berangkat ke Jakarta untuk ikut berdemo, di Stasiun Bogor, Rabu (25/9/2019). Para pelajar itu diamankan setelah melawan petugas saat diminta untuk membubarkan diri.
Petugas kepolisian mengamankan sejumlah pelajar yang hendak berangkat ke Jakarta untuk ikut berdemo, di Stasiun Bogor, Rabu (25/9/2019). Para pelajar itu diamankan setelah melawan petugas saat diminta untuk membubarkan diri. ((KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH))

Dimisalkan, jika seorang pemimpin kelompok menyerukan untuk melakukan suatu tindakan tertentu, pemukulan katakanlah, maka serentak seluruh anggota kelompok akan melakukan hal yang sama.

Koentjoro menyebut, para pelajar itu adalah korban oknum provokator yang memberikan informasi salah melalui jaringan tertentu, salah satunya pesan berantai.

“Saya menduga, ini salah satunya orang yang diselipkan di situ, yang memberikan provokasi, informasi yang salah, dan ada semacam agitasi-agitasi, semacam brain wash yang terjadi. Itu yang kebangetan yang mem-provoke kalau menurut saya, bisa dilacak itu,” sebut dia.

Awkarin hingga Joko Anwar, Inilah Pesohor Hiburan Tanah Air yang Beri Dukungan Nyata untuk Mahasiswa

Rektor Universitas Balikpapan Ini Dukung Mahasiswanya Berangkat Berunjukrasa ke Jakarta

Bela Mahasiswa, Haris Azhar Ungkit Pesan Bung Hatta dan Minta DPR Cegah Polisi Lakukan Hal Ini

Tanggapi Menteri Yasonna Laoly Soal Demo Mahasiswa,Dian Sastrowardoyo: Lebih Baik Kita Merasa Bodoh

Terdapat sebuah istilah dalam bahasa Jawa yang disampaikan Koentjoro untuk menjelaskan hal ini.

Dugo prayugone durung ono, atau belum memiliki tujuan yang jelas ketika melakukan suatu hal dan mungkin saja bertindak kurang pantas.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved