Ibu Kota Baru
Bappenas Merespon Positif Rencana Hashim Buat Pulau Suaka Orangutan di Dekat Lokasi IKN di Kaltim
Hashim Djojohadikusumo selaku Chairman Yayasan Arsari Djojohadikusumo mengatakan telah mendapat restu dari Pemkab PPU untuk kelola beberapa pulau.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bappenas Merespon Positif, Hashim akan Buat Pulau Suaka Orangutan Dekat dengan Lokasi IKN di Kaltim
Hashim Djojohadikusumo selaku Chairman Yayasan Arsari Djojohadikusumo mengatakan telah mendapat restu dari pemerintah Penajam Paser Utara (PPU)
untuk mengelola beberapa pulau yang diproyeksikan jadi suaka Orangutan.
• Sambut IKN di Kaltim, APINDO Sebut Pelatihan Harus Dikebut, Jumlah Mekanik Alat Berat Masih Kurang
• Pembangunan IKN di Kaltim Butuh Rp 460 Triliun, Menteri PUPR: Itu Masih Hitungan Kasar, Bisa Lebih!
• Lokasi Pusat IKN di Kaltim Masih Dirahasiakan, Wabub PPU Hamdam Sebut 1 Kandidat yang Terkuat
• Sambut IKN di Kaltim, Parlemen Balikpapan Revisi Perda yang Dinilai Mengekang Investasi
"Habitat sendiri, kita dapat izin pemerintah setempat untuk kelola beberapa pulau.
Ada yang 240 hektare, ada yang lebih kecil. Tujuan kami, ini suatu eksperimen, kita coba (buat suaka Orangutan) pertama kali di dunia.
Dilepaskan Orangutan dewasa, kita lepaskan ke pulau itu," ungkapnya, Jumat (4/10/2019).
Tujuan Yayasan Arsari Djojohadikusumo membuatnya pusat suaka Orangutan, kata Hashim, tak lain untuk melestarikan satwa liar di Indonesia.
"Di Sumbar untuk harimau, ada yang lain-lain juga. Ini untuk Orangutan, yang pertama kita tampung (di sini) adalah Orangutan," tuturnya.
Lebih lanjut, adik kandung Prabowo Subianto ini menyebut ada lebih dari 100 Orangutan yang tersebar bukan di tempat semestinya, baik di dalam maupun luar negeri.
Bahkan ke depan, pihaknya bakal berupaya mengembalikan Orangutan yang berada di kebun binatang luar negeri ke habitat asalnya.
"Kami akan menawarkan ke kebun binatang di luar negeri, daripada Orangutan itu seolah-olah di penjara, di kandang mereka masing-masing.
Lebih baik dilepaskan di alam belantara Indonesia," jelasnya.
Saat disinggung tentang letak suaka yang jaraknya tak kurang dari 1 kilometer dari rencana lokasi pusat pemerintahan ibu kota negara (IKN),
Hashim membeberkan belum lama ini bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro.
"Justru Pak Bambang, saya ketemu minggu lalu, beliau sambut luar biasa positif.
Beliau menyambut ada swasta yang mau bangun. Ini (suaka) sudah direncanakan 2 sampai 3 tahun lalu, kami belum tahu ibukota mau pindah ke sini, kan.
Kebetulan saja tempat ini di sebelah wilayah ibu kota, 500 meter sampai 1 kilometer," ungkapnya.
• Hashim Djojohadikusumo Siapkan Pulau Suaka, Tampung Orangutan Jompo, di Ibu Kota Baru Indonesia
• Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo Terima Dua Orangutan Kalimantan dari BKSDA Sulawesi Utara
• Tanah Keluarga Prabowo Terbentang di Lokasi Ibu Kota Baru, Hashim Dua Kali Datangi Gubernur Kaltim
• Manuver Prabowo, dan Daftar Nama Calon Menteri Gerindra, Dari Hashim, Edhy, Hingga Sandiaga Uno
Bahkan lahan 19 ribu hektare, serta 4,200 hektare danau di kawasan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) milik Hashim Djojohadikusumo, juga bakal dipersiapkan untuk menampung satwa liar lainnya selain Orangutan.
"Yang untuk ini (orangutan) 1 pulau 243 hektare, ada pulau kecil 40 hektare, 10 hektare, 30 hektare.
HPH kami rencanakan 19 ribu hektare, danau 4.200 hektare tampung berbagai jenis satwa liar," bebernya. (Tribunkaltim.co/fachri)