Peredaran Narkoba Marak di Balikpapan, Begini Pesan Sang Narapidana Untuk Kaula Muda

Ia merasa sangat menyesal, hanya karena kenal dengan barang haram tersebut ia harus mendekam di lapas.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ EVI ROHMATUL AINI
Ahdi Gunawan, Napi Narkoba yang hafal 23 Juz Al Quran 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Peredaran berbagai jenis narkoba terjadi beberapa hari ini masih dianggap marak di Balikpapan.

Ahdi Gunawan merupakan satu dari banyaknya narapidana narkoba yang terjerumus lantaran salah pergaulan.

Ia mengaku, sebelumnya ia tak pernah mengenal barang haram tersebut.

Hal itu terjadi begitu saja, karena ia terbawa arus sehingga dirinya tak terkontrol.

Ia merasa sangat menyesal, hanya karena kenal dengan barang haram tersebut ia harus mendekam di lapas.

Ia menilai, narkoba itu membuat dirinya hancur.

Ia jadi tak bisa memantau perkembangan anaknya sehingga kehilangan momen berharga.

Ia juga berpesan kepada anak muda bahwa jangan sampai salah pergaulan.

"Memang boleh bergaul dengan siapa saja, tapi jika ada yang melenceng harus bisa jaga jarak," ujarnya saat ditemui Wartawan Tribun Kaltim di lapas II A Balikpapan, Selasa (8/10/2019).

Ia mengungkapkan, jika sudah kecanduan narkoba itu sulit untuk dihentikan.

Saat ini dirinya memilih untuk menghafal al-Quran agar dirinya lupa terhadap barang haram tersebut.

Bapak beranak 2 itu mengatakan, pengguna dan napi narkoba sebenarnya hanya butuh dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat.

"Mereka, seperti saya ini cuma butuh dirangkul, bukan malah dijauhi," tambahnya.

Ia menuturkan, pada kenyataannya mereka dijauhi padahal sanksi sosialnya sudah berat.

Namun dari kejadian juga dirinya bersyukur, jika dirinya tak tertangkap kemungkinan akan terjerumus semakin dalam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved