Breaking News
BREAKING NEWS - Hilang Sejak 2 Hari Lalu, ABK Asal Bulukumba Ditemukan Mengapung di Sungai Mahakam
Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di sungai Mahakam, yakni ABK asal Bulukumba Syahril (18) yang dilaporkan hilang sejak Kamis lalu
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Amalia Husnul A
BACA JUGA:
Cari Hewan Umang-umang di Pantai Muaro Bingung, Dua Pelajar Tewas Tenggelam
Diduga Terperosok, Bocah 8 Tahun Ini Tenggelam di Galian Tambang Timah
Sehari Sebelum Tenggelam Sempat Pulang Makan, Keluarga Sebut Korban Ingin Hidup Bebas
"Operasi SAR langsung kita tutup, semua unsur yang terlibat dapat kembali ke satuan masing-masing," kata Dede.
Diberitakan sebelumnya, remaja asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan diduga tenggelam di sungai Mahakam.
Kabar tenggelamnya remaja yang berprofesi sebagai pelaut tersebut diterima Unit Siaga SAR Samarinda pada Jumat (11/10) kemarin sekitar pukul 22.05 Wita.
Sedangkan korban diduga telah tenggelam sejak Kamis (10/10) lalu sekitar pukul 10.30 Wita.
Korban bernama Syahril (18), bekerja sebagai ABK TB Johan Jaya III dengan gandengan TK (Tongkang) Kapuas Jaya.
Dari keterangan saksi berdasarkan informasi yang dihimpun Unit Siaga Samarinda. Sebelum korban menghilang, TB Johan Jaya 111 sedang tambat di perairan Harapan Baru, tidak jauh dari Big Mall, Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang.
Saat itu korban terlihat pergi ke kamar mandi untuk mencuci sepatu dan sandal. Namun, setelah itu korban tidak lagi terlihat, hingga sekitar pukul 17.00 Wita, ABK lainnya mulai melakukan pencarian terhadap korban disekitar kapal.
Sedangkan korban terlihat terakhir kali tidak menggunakan baju, hanya celana pendek warna biru.
"Setelah mendapatkan laporan tersebut, malam itu juga kami langsung ke lokasi kejadian," ucap Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana.
Pencarian terhadap korban dilakukan dengan menggunakan metode penyisiran di atas permukaan sungai menggunakan perahu, rubber boat maupun speed boat.
Selain Unit Siaga SAR Samarinda, unsur lainnya yang ikut serta dalam pencarian diantaranya Kepolisian Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda, masyarakat dan unsur relawan.
(Tribunkaltim.co/Christoper D)