Menkopolhukam Wiranto Ditusuk
Diperiksa Polresta Sidoarjo, Begini Sikap FS, Istri Anggota TNI yang Nyinyir Soal Penusukan Wiranto
FS, satu dari tiga istri Anggota TNI dijerat UU ITE diperiksa Polresta Sidoarjo terkait postingan media sosial soal penusukan Menkopolhukam Wiranto
TRIBUNKALTIM.CO - Diperiksa di Polresta Sidoarjo, Begini Sikap FS, Istri Anggota TNI yang Nyinyir Soal Penusukan Wiranto.
Diketahui, TNI menjatuhkan sanksi disiplin militer pada tiga anggotanya.
Sanksi diberikan lantaran istri Anggota TNI tersebut mengunggah postingan di media sosial bernada nyinyir, terkait penusukan Menkopolhukam Wiranto.
• TNI Laporkan Istri Prajurit yang Nyinyir Soal Penusukan Wiranto ke Polisi, Diadili Peradilan Umum
• Suami Kehilangan Jabatan, Istri Tiga Anggota TNI yang Nyinyir Penusukan Wiranto Dijerat UU ITE
• FAKTA TIGA ANGGOTA TNI Dicopot dan Ditahan Gara-gara Postingan Istri soal Penusukan Wiranto
TNI melaporkan ketia istri Anggota TNI tersebut ke kepolisian dan dijerat UU ITE.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait kasus istri Peltu YNS, FS, yang diduga melakukan fitnah di media sosial terhadap peristiwa penusukan Menkopolhukam Wiranto.
"Terkait pelaporan dari Pom AU mengenai Tindak Pidana ITE dengan terlapor FS telah kami terima.
Kemarin malam, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) telah menerima laporan itu," kata Zain saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (12/10/2019).
Kendati demikian, Zain menyatakan pihaknya tak mau berkomentar terlalu banyak terkait masalah tersebut.
"Saat ini sedang dalam penanganan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
Mohon berkenan, kami kasih waktu untuk fokus menangani perkara tersebut," ujarnya.
.

Perwira lulusan Akpol tahun 1997 ini juga tidak mau mengungkapkan secara detail akan dilaksanakan berapa hari untuk pemeriksaannya.
"Masih kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi dulu.
Mohon waktunya," pungkasnya.
Sebelumnya, FS menjalani pemeriksaan atas kasus menyebarkan fitnah di media sosial tentang kasus penusukan Menkpolhukam Wiranto.