Tito Karnavian Menguat Mendagri, Ini 4 Pengganti Kapolri Mengemuka, Kisah Jenderal Sutanto Berulang?
Jika mengaku latar belakang pendidikan, Tito Karnavian dinilai berpotensi menjadi menjadi menteri dalam negeri (mendagri) dalam kabinet kerja Jilid 2.
"Menurut saya akan menjadi perpaduan kapasitas Pak Tito sebagai Ph.D., latar belakang di bidang keamanan sekaligus pengalaman dia ketika mengelola keamanan dalam menghadapi peristiwa-peristiwa," jelas Yunarto.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah menyoroti kepolisian dari sudut pandang pelaku usaha.
"Saya kira cukup baik apresiasi pasar terhadap kinerja kepolisian," ujar Piter melansir tayangan Breaking News Kompas TV, Senin (21/10/2019).
Meski selama lima tahun belakangan ini pangsa pasar bisnis bergejolak terkait pengamanan, kepolisian tetap mendapat apresiasi yang baik.
"Selama ini gejolak pasti ada, tapi yang saya maksud pasar mengapresiasi cukup baik, karena kepolisian cukup mampu untuk meredam gejolak itu karena yang namanya gangguan keamanan kan tidak ada yang direncanakan.
Yang pasti segala sesatunya terjadi dengan tidak direncanakan, bahkan boleh dikatakan merupakan suatu kondisi yang sebenarnya sangat kita hindari."
Piter juga memberikan apresiasi terhadap kemampuan kepolisian dalam mengamankan pilkada dan pilpres di tahun 2019 ini.
"Apapun yang terjadi, baik itu yang terjadi di kampanye presiden, pilkada, pilpres, ternyata mampu diantisipasi dengan sangat baik oleh kepolisian.
Terlebih, Piter mengapresiasi kemampuan kepolisian dalam meredam gejolak demonstrasi yang terjadi belakangan ini.
"Contoh terkahir mungkin yang paling menarik adalah gelombang demonstrasi yang terakhir ini, yang terus-menerus dan kemampuan kepolisian untuk melakukan antisipasi dan kemudian meredakan gejolak itu dengan cara yang saya kira terjadi perubahan yang sangat signifikan," ujar Piter.
Dikabarkan sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian turut hadir ke Istana Kepresidenan pada Senin (21/10/2019) menjelang pengumuman menteri periode 2019-2024.
Tito Karnavian menyusul tokoh lain yang sudah lebih dulu datang ke Istana sebelum Jokowi memperkenalkan nama-nama menteri.
Namun, Tito tak berkemeja putih seperti yang lain.
Ia tetap mengenakan seragam polisi sambil didampingi sejumlah ajudan dan asisten.
Saat ditanya wartawan, Tito mengaku tidak tahu-menahu masalah kabinet. Ia mengira dipanggil Jokowi untuk membahas masalah keamanan.